Menurutnya, tantangan yang akan dihadapi BP Batam ke depannya tidaklah mudah, mulai dari permasalahan Covid-19 serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, harus diantisipasi dan dipersiapkan dengan baik oleh seluruh pegawai BP Batam.
“Untuk itu BP Batam harus mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten, sehingga kita bisa mengimbangi perkembangan tersebut. Kemudian siapkan hati kita, agar senantiasa ikhlas dalam membangun Batam,” ujar Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi juga mengajak seluruh pegawai BP Batam untuk bahu-membahu dalam melaksanakan tugas dan fungsi pada masing-masing unit kerja, guna meningkatkan percepatan ekonomi di Batam.
Upacara kemudian dilanjutkan dengan penyematan Tanda Kehormatan “Satyalancana Karya Satya” sebagai penghargaan kepada Pegawai Negeri Sipil yang ditugaskan di BP Batam selama 10, 20 dan 30 tahun dengan total sebanyak 14 pegawai.
Serta penyematan Lencana Pengabdian dan Piagam Penghargaan kepada pegawai yang telah mencapai masa kerja 8, 16, 24 dan 32 tahun dengan total sebanyak 586 pegawai.
Gegap-Gempita dan Suka Cita Syukuran Hari Bakti BP Batam
Kegiatan seremoni perayaan Hari Bakti BP Batam ke-50 terus berlanjut. Momen syukuran dilaksanakan di Balairungsari BP Batam pada hari yang sama.
Kegiatan ini diawali dengan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun, yang diserahkan kepada 7 karyawan terpilih di lingkungan BP Batam, yaitu Imam Bachroni, Eny Sri Nurwanti, zainudin, Jaka Pramana, Heriyanto, Syupri dan Triyulman, sebagai apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi yang dilakukan terhadap BP Batam.