BATAM – Kepolisian Polresta Barelang kerahkan 500 personil guna mengamankan acara Batam Bersepeda 2020 dan Demo Buruh di Kantor DPRD Kota Batam, Batam, Senin (20/1/2020) pagi.
Wakapolresta Barelang, AKBP Junoto mengatakan, pihaknya fokus mengamankan kedua rangkaian kegiatan tersebut pada hari ini.
“Fokus kita mengamankan kedua kegiatan tersebut, personil yang kita kerahkan saat ini berjumlah 500 personil,” ungkapnya kepada swarakepri ketika di jumpai di lokasi.
Diketahui, ribuan buruh dari berbagai elemen menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Batam, Senin (20/1/2020). Aksi ini dilatarbelakangi oleh beberapa tuntutan oleh buruh terhadap Pemerintah.
Koordinator aksi SBSI Lomenik, Zulkifli mengatakan, massa yang diturunkan pada demonstrasi kali ini berjumlah sekitar 3.500 buruh.
Adapun tuntutannya yakni yang utama, adalah dalam rangka menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang dinilai sangat merugikan banyak masyarakat.
Kemudian penolakan terhadap kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang resmi berlaku pada 1 Januari 2020 lalu.
Serta tuntunan terhadap penetapan upah minimum sektoral kota (UMSK) Batam yang belum ditetapkan.
“Janji Walikota Batam dan Ketua DPRD Kota Batam untuk memfasilitasi perundingan UMSK Batam dengan pengusaha” katanya.
Janji perundingan UMSK menurutnya sampai saat ini belum juga terealisasi. Pihanknya juga mendesak DPRD Kota Batam untuk menyusun dan membahasa soal Ranperda pengupahan.
Shafix
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
