TANJUNGPINANG – Tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang mendapat notifikasi dari Pemerintah Singapura dinyatakan negatif terpapar virus corona.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Rustam kepada wartawan, Jumat (14/2/2020) siang.
Rustam mengatakan, hari ini merupakan pemeriksaan terakhir bagi 7 WNI yang sebelumnya dikarantina selama kurang lebih 5 hari. Pihak Dinkes sentiasa melakukan pemeriksaan terhadap keluarga yang tinggal di Pondok Gurindam KM7 itu.
“Dari awal diberikan notifikasi oleh Pemerintah Singapura, kita sentiasa melakukan pemeriksaan terhadap ketujuh WNI ini, alhamdulilah hasilnya seluruh WNI yang di observasi tidak mengalami gejala batuk, demam, maupin sesak nafas,” ujarnya.
Rustam menuturkan, dirinya juga sudah mendapatkam kofrrmasi melalui pesan whatsapp dari pihak Kementerian Kesehatan, bahwa hasil uji lab yang sudah diperiksa, 7 WNI itu dinyatakan Negatif Virus corona.
“Artinya ketujuh WNI ini dalam kondisi sehat, dan tidak terinfeksi corona virus, mulai hari ini keluarga dapat beraktifitas seperti biasa, yang sebelumnya dikarantina tidak diperbolehkan keluar rumah,” kata Rustam.
Kadinkes itu juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak resah, tidak takut lagi untuk melakukan kontak sosial kepada WNI tersebut, karena audah dinyatakan tidak terindikasi virus corona.
“Kepada warga Tanjungpinang khususnya agar terus menjaga kesehatan, seperti makan yang bergizi dan seimbang, aktifitas fisik yang cukup, seperti lari dan bersepeda, memakai masker. Bila merasa sakit agar segera dicek di Puskesmas terdekat,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Tanjungpinang AKBP M. Iqbal mengaku bahagia, karena Tanjungpinang aman dari virus corona.
Kata dia, meskipun 7 WNI itu sudah negatif virus corona, Polres Tanjungpinang akan tetap melakukan pencegahan.
“Walaupun WNI ini diyatakan negatif corona, ini tidak memberhentikan langkah kita untuk melakukan pencegahan lebih lanjut tentang wabah corona ini, Kami juga sepakat dengan Pemko Tanjungpinang untuk melakukan upaya pencegahan, karena wilayah kita merupakan tempat kedatangan wisatawan, walaupun dari laporan yang ada di pelabuhan maupun Bandara sepi wisatawan,” tuturnya.
Dia menghimbau masyarakat agar tidak membesarkan isu tentang WNI yang terkena virus corona ini dan jangan menambah beban satu keluarga tersebut.
“Saya himbau kepada masyarakat, jangan lagi membesarkan tentang satu keluarga yang dikarantina ini, kita sama-sama bersinergi untuk melakukan pencegahan. Kita pihak Polres juga sering melakukan pembagian masker pada wisatawan yang masuk,” pungkasnya.
(Ismail)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.