BATAM – Puluhan rumah warga RT 01/RW 06 Kampung Tuak, Belian, Batam terancam roboh akibat kegiatan penimbunan di Sungai Belian Tuak.
Pantauan AMOK Group dilapangan, Minggu(1/5/2016) sore, aktivitas penimbunan berjarak sangat dekat rumah warga yang berbentuk rumah panggung tersebut.
Tidak hanya rumah, puluhan keramba Nelayan yang berada di sekitar penimbunan terancam tergusur, karena tinggal berjarak 10 meter dari lokasi reklamasi.
Budi, salah satu warga Belian Tuak mengatakan kegiatan reklamasi ini semakin membuat resah warga yang ada, karena jarak dengan rumah warga semakin dekat.
“Sudah bahaya ini, bisa roboh rumah kami kalau jaraknya semakin dekat. Apalagi kalau hujan, tanahnya bisa turun ke tiang rumah kami,” ujarnya cemas.
Untuk diketahui, mayoritas warga pesisir di Belian Tuak bekerja sebagai nelayan, sedangkan rumah mereka berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu dan papan yang mudah roboh.
Ironsinya, hingga saat ini, warga setempat tidak mengetahui nama perusahaan yang mengerjakan proyek penimbunan Sungai Belian Tuak tersebut.
“Sampai saat ini kami tidak tahu nama perusahaan yang kerja di sini,”pungkas Budi.
(red/tim)