BATAM – Permainan game online yang saat ini sedang digandrungi anak sekolah, ternyata tidak mempengaruhi anak-anak Sekolah Dasar (SD) Negeri 016 Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Batam.
Mereka tetap memilih dan memainkan permainan tradisional warisan dari nenek moyang yang saat ini hampir punah. Seperti yang dilakukan David dan Ikhsan bersama teman-temannya saat pulang sekolah beberapa hari lalu.
Mereka menyempatkan waktu luang yang ada bermain lempar karet di halaman Sekolah. Disaksikan teman-teman yang lain, anak-anak ini terlihat menikmati permainan tradisional tersebut.
“Permainan kami seperti ini saja om, kadang kalau istirahat juga main lempar karet,” ujar David kepada AMOK Group.
Hal yang sama dikatakan Ikhsan. Ia mengaku belum pernah sekalipun memegang permainan digital atau game online yang saat ini sedang digandrungi anak-anak yang tinggal di perkotaan.
“Kalau permainan game seperti yang di TV belum pernah saya mainkan om, kami taunya cuma main seperti ini saja,” ujarnya polos.
Meski demikian, dia mengaku sangat senang dengan permainan tradisional yang mereka mainkan.
“Permainan kami ganti-ganti om, kadang main kelereng, main congkak, main bola kasti, macam-macamlah om,” ujarnya.
Ikhsan juga menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke tempat saudaranya di Batam saat liburan sekolah.
“Kadang kalau liburan, kami disuruh orang tua ke Batam. Malu juga om lihat anak-anak di Kota sudah main handphone. Kami bisanya cuma lihat-lihat sajalah,” tutupnya.
(red/ron)