BATAM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJSTK) kantor cabang Batam Nagoya menargetkan seluruh perusahaan yang ada ikut program kepesertaan.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pemasaran BPJSTK Cabang Nagoya A. Fauzan didampingi PIC Komunikasi Ari Ismoyo, Kabid Umum dan SDM BPJSTK Cabang Sekupang Andi Widya Leksana dan Relationship Officer Dix Wendy Saragih beserta staf, Rabu(29/6/2016) siang.
Fauzan mengatakan bahwa dalam kepemimpinannya nanti semua perusahaan di kota Batam wajib mendaftarkan seluruh pekerja dalam program BPJSTK.
“Tahun 2016 ini target kami 2.100 perusahaan, dan peserta baru sebanyak 125.000,” jelasnya.
Meski saat ini baru sekitar 20 persen yang mendaftar ke BPJSTK, Fauzan mengaku optimis targetnya bisa tercapai. “Sekarang ada sekitar 390 perusahaan baru, dengan jumlah 50.620 peserta,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, dia mengaku akan terus meningkatkan pelayanan kepada masayarakat kota Batam, salah satunya adalah E-Service atau pelayanan elektronik yang bisa di download melalui smart phone.
“Bisa di download melalui aplikasi android, app world, dan google play,” terangnya.
Menurutnya, selain manargetkan penambahan peserta baru dari perusahaan (formal), pelaku Usaha Kecil Menengah (informal) juga menjadi prioritas utamanya.
“Saat ini ada sekitar 6.000 peserta di luar perusahaan, mereka terdiri dari tukang ojek, guru ngaji, penjual gorengan dan pelaku UKM lainnya,” ucapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut tersebut, Fauzan mengaku akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Batam.
“Kami meminta data dari konprehensip dari SKPD Kota Batam, contohnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan,” ucapnya.
Ditambahkan, BPJSTK saat ini juga sudah bekerja sama dengan beberapa Bank dan minimarket di Kota Batam, untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
“Bisa datang langsung ke Bank BNI dan melalui ATM BRI, kalau untuk pembayaran saja di minimarket juga bisa,” bebernya.
Dia berharap masyarakat Kota Batam bisa memahami maksud dan tujuan ikut program kepesertaan BPJS Tenaga Kerja tersebut.
“Hal ini menjadi sebuah kebutuhan, karena selama ini masih dianggap sebagai beban iuran tambahan,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia BPJSTK Cabang Batam Sekupang Andi Widya Leksana.
Pihaknya kata Andi, sangat terbuka menerima kritik dan masukan untuk melaksanakan program tersebut.
“Ini program mulia dan pro rakyat, usaha yang sudah maksimal ini mari kita optimalkan lagi,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa BPJSTK akan turun secara langsung ke tengah-tengah masyarakat Kota Batam, agar lebih efektif dalam memberikan pemahaman dan tepat sasaran.
“Kami akan jemput bola, dan bila perlu kami akan dirikan posko-posko untuk menjangkaunya,” tutupnya.
(RED/DRO)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
