BATAM – Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia dengan Jabatan Imigresen Malaysia menggelar pertemuan bilateral sebagai implementasi Keimigrasian yang melibatkan kedua negara di i Hotel Batam, pada Rabu (21/3/2018).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak akan membahas beberapa permasalahan, seperti permasalahan rehiring pekerja migran Indonesia, skema rekrutmen asisten tumah tangga dari Indonesia di Malaysia, pengaturan pengawasan perbatasan, rencana pembuatan MoU dan proses percepatan pemulangan WNI bermasalah di negeri jiran tersebut.
“Ya, kita juga akan membahas proses pemulangan beberapa TKI yang bermasalah di Malaysia,” kata Direktur Jenderal Imigrasi Indonesia, Ronny F Sompie kepada awak media, pada Rabu (21/3/2018).
Ia menjelaskan, Malaysia berkomitmen terhadap permintaan Indonesia untuk mempercepat proses pemulangan TKI bermasalah di Malaysia.
“Akan dipercepat, baik itu biaya dari Malaysia dan kalaupun ada pihak keluarga TKI siap membiayai pemulangan itu tidak masalah, kita tetap menjembatani,” jelasnya.
Selain itu, kedua belah pihak juga membahas beberapa isu menarik lainnya seperti mengantisipasi dan mengurangi maraknya peredaran narkoba, kasus perdagangan orang dan beberapa kasus lainnya, khususnya di perbatasan.
“Perbatasan di negara kita cukup besar, meskipun begitu kedua negara tetap melakukan tugas sesuai dengan bidangnya di gerbang pintu masuk maupun pintu keluar dan itu selalu dibantu oleh aparat kedua negara yang menjaga perbatasan,” tutupnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Siska