BATAM – Disaster Victim Investigation (DVI) Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polda Kepri melakukan sosialiasi dan simulasi dalam menangani korban jiwa akibat ledakan kepada para mahasiswa di kampus Univesitas Putera Batam(UPB), Jumat(13/9/2019).
Pantauan swarakepri.com, sejumlah anggota DVI Polda Kepri memperagakan cara melakukan identifikasi dan evakuasi korban jiwa akibat ledakan di salah satu mall di Kota Batam.
Sebanyak 7 anggota tim DVI tampak melakukan briefing pembagian tugas sebelum bergerak ke TKP. “Kita mendapat suatu laporan, bahwa ada suatu ledakan di mall di Kota Batam dan ada korban jiwa. Kita diminta oleh Mabes Polri untuk melakukan identifikasi dan evakuasi jenazah,” ujar Komandan Tim saat briefing.
Selanjutnya tim bergerak ke lokasi dan melakukan olah TKP. Mereka melakukan tahapan-tahapan identifikasi dan evakuasi terhadap jenazah yang ditemukan di TKP.
Kasubdit Dokpol Polda Kepri, Dr. R Novita Handayani menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi peran DVI dan peran mahasiswa dalam penanganan korban ledakan dan korban bencana alam.
“Kegiatan ini tidak ada dalam suatu materi pembelajaran di kampus-kampus. Peran kami dari Polda Kepri untuk mensosialisasikan apa peran DVI dan apa peran dari mahasiswa,”ujarnya.
Novita menambahkan, para mahasiswa diharapkan bisa menjadi ujung tombak jika terjadi bencana alam.
“Adik-adik ini adalah ujung tombak kami nantinya. Kalau tim DVI belum datang(TKP), mereka yang sudah kami bekali menjadi ujung tombak jika ada suatu bencana,”jelasnya.
Penulis : Shafix
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
