BATAM – Si jago merah kembali melalap hutan di beberapa daerah di Kota Batam. Sedikitnya dalam satu hari ada lima titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kota ini.
Puncak musim panas dari kemarau panjang tahun ini disinyalir menjadi penyebab mudahnya tanaman dan pohon terbakar.
Seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) kota ini, Jabri ditemui swarakepri.com usai memadamkan api di hutan Panaran jalan Trans Barelang, Batu Aji.
Dari informasi yang masuk ke petugas damkar, kata Jabri, lima titik kebakaran hutan di Kota Batam itu diantaranya terdapat di daerah Nongsa, Mega Legenda, dan beberapa hutan di Jalan Trans Barelang.
Kebakaran yang terjadi di hutan Panaran sendiri merupakan kebakaran titik ketiga yang berhasil di padamkan oleh petugas damkar dari unit Barelang pada Sabtu (21/9/2019) sore.
Jabri menceritakan, ia dan timnya semula hendak berangkat ke Polsek Galang untuk melakukan koordinasi penanganan karhutla.
Namun sebelum sampai di Polsek, ada laporan warga bahwa telah terjadi kebakaran di hutan Panaran.
Ia dan tim damkar lantas bergegas menuju titik api yang membakar hutan Panaran. “Api sudah cukup besar saat petugas sampai di lokasi,” kata Jabri.
Mereka kemudian memulai pemadaman dari titik api yang berada di puncak bukit. “Kita mulai dari titik api yang berada di atas bukit,” terangnya.
Menurutnya, pemadaman di puncak bukit tersebut dilakukan guna mencegah api menjalar ke titik-titik yang rawan terbakar lainnya.
“Kalau misalkan tidak kita putuskan kemungkinan besar api akan menjalar ke titik yang rawan dan sulit untuk di padamkam,” jelas dia.
Meski petugas agak kesulitan menjangkau titik api di puncak bukit, namun dengan susah payah ahirnya mereka berhasil padamkan kobaran api. Dan kebakaran pun tak sampai menyebar lebih luas.
Ia menambahkan, karhutla yang terjadi di Nongsa dan Mega Legenda juga telah berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dari unit Sungai Panas.
Usai memadamkan api di hutan Panaran, Jabri mengharap hujan segera turun agar kebakaran tak lagi melanda hutan dan lahan di Kota Batam.
“Semoga Kota Batam segera turun hujan supaya tidak terjadi lagi kebakaran hutan yang makin besar,” harap Jabri.
Penulis: Jacob
Editor: Abidin