Hot Wheels merupakan salah satu diecast yang sudah tumbuh selama puluhan tahun dan mendapatkan nama baik di pasarnya. Ternyata meski dikategorikan sebagai mainan, menghasilkan satu model tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Setidaknya butuh waktu 9 bulan untuk sebuah Hot Wheels bisa dirilis dan dijual di pasaran.
“Desain proses Hot Wheels sedikit lebih lama daripada mainan lain, kami mengeluarkan satu desain baru dalam waktu kurang lebih 9 bulan,” kata desainer Hot Wheels, Brendon Ventuskey dalam kunjungannya ke Indonesia.
Prosesnya secara umum terbagi dua. Pembuatan rancang bangun desain lalu masuk jalur produksi.
“Kami mulai dengan membuat sketsa yang orisinal dan unik. Dari konsep itu kami lalu membuat model digital dan melakukan reposisi ulang skala ukurannya lalu menentukan bagaimana detail dari mobil tersebut lalu bagian manufaktur akan menentukan bagaimana mobil ini dibuat, peralatannya bahannya dari informasi yang telah kami diskusikan dari awal sampai akhir,” papar Brendon.
Saat masuk jalur produksi pun belum langsung selesai begitu saja. Ada pengujian terlebih dahulu dalam bentuk purwarupa.
“Setelah itu mulai membuat sample pra produksi dan dikembangkan lagi hingga akhirnya mobil itu dibuat massal,” tutur Brendon.
Tentunya dalam proses itu tak lupa juga menjaga keamanan khususnya anak-anak di mana memang menjadi target utama pasarnya.
“Karena kami perusahaan besar kami memastikan dalam proses pembuatan mobil itu apakah aman terlebih pada anak-anak. Jadi mulai dari perencanaan sampai masuk produksi menjadi Hot Wheels membutuhkan waktu cukup lama,” tukasnya.
Sumber: Detik.com
Editor: Rumbo
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
