JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024, Jumat (13/12/2019) siang.
Soekarwo menegaskan bahwa ditunjuknya dia sebagai anggota Wantimpres sama sekali tidak mewakili Partai Demokrat.
Pasalnya, pria yang akrab dipanggil Pak De Karwo ini menyebutkan bahwa dirinya telah lama keluar dari partai berlambang mercy itu.
“Sudah keluar (dari Partai Demokrat),” kata Pak De Karwo usai dilantik.
Ia menjelaskan, dirinya keluarnya dari Demokrat bukan karena ditunjuk menjadi Wantimpres.
Namun keluarnya dari Demokrat adalah semenjak dia menjabat Komisaris Utama PT Semen Indonesia pada Mei 2019 lalu.
“Sejak jadi Komisaris Utama Semen Indonesia,” Jelas dia.
Alasan dia keluar dari Demokrat lantaran posisinya sebagai Komisaris Utama di PT Semen Indonesia tak mengizinkan jika ia tetap menjadi anggota parpol.
Ia juga mengaku bahwa keluarnya dari Demokrat sudah pamit kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
“Prinsipnya (SBY) mempersilahkan. Karena memang aturan perundangannya enggak bisa,” kata Pak De Karwo.
Ia menambahkan bahwa sebagai anggota Watimpres, dirinya belum mendapat arahan khusus dari Presidwn Jokowi.
“Tadi pelantikan dan foto saja. Saya kira baru rapat internal jam 09.30 hari Senin depan,” tutupya.
(din)