Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2015-2019 Agus Rahardjo melakukan serah terima jabatan kepada Ketua KPK 2019-2023 Firli Bahuri usai dilantik Presiden Joko Widodo di gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/12).
Dalam proses sertijab, secara simbolis Agus menyerahkan memori jabatan kepada Firli. Selain memori jabatan, Agus juga menyerahkan sebuah iPad baru.
“Kita buat digital, iPad ini sekaligus untuk kerja sehingga dapat betul-betul gunakan data elektronik. Kewajiban kita efisienkan data dan integrasi dengan teman-teman di lain lembaga,” ujar Agus saat memberikan sambutan.
Agus mengatakan telah menyampaikan sejumlah program kerja dan pekerjaan rumah bagi Firli Cs. Ia mengingatkan, pentingnya membangun aplikasi digital bagi internal pegawai KPK.
Salah satunya adalah digitalisasi surat perintah penyadapan. Merujuk UU KPK baru, pimpinan KPK harus meminta persetujuan dewan pengawas untuk menerbitkan surat perintah penyadapan.
“Sejak Pak Firli di sini (deputi penindakan) sudah tidak pakai hardcopy. Sekarang perlu persetujuan dewan pengawas, bisa dari rumah tanpa harus ke kantor,” ucapnya.
Selain penyerahan memori jabatan, lima pimpinan KPK dan lima dewan pengawas KPK juga menandatangani pakta integritas.
Presiden Joko Widodo sebelumnya melantik pimpinan KPK 2019-2023 di Istana Negara, Jakarta, siang ini.
Pimpinan KPK terpilih yang dilantik yakni Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango.
Selain melantik pimpinan, Jokowi juga langsung melantik dewan pengawas KPK yakni Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Harjono, Albertina Ho, dan Syamsuddin Haris.
Sumber: CNN Indonesia