BATAM – Bakal Calon Wali Kota (Bacawako) Batam, Rian Ernest mengaku sangat siap untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Kota Batam 2020.
“Sangat siap, saya sangat siap sekali. Apabila esok saya diberikan mandat oleh warga Kota Batam dan Sang Khalik memberikan kepercayaan kepada saya bahwa saya siap kerja total,” ujar Rian kepada swarakepri seusai audiensi dengan KPU Kota Batam, Kamis (26/12/2019) siang.
Kata Rian, apabila ia nantinya terpilih sebagai Wali Kota Batam, enam bulan pertama masa jabatannya akan merombak aturan dan birokrasi Kota Batam.
“Mungkin enam bulan pertama saya akan rombak aturan dan birokrasi. Karena banyak investor yang komplain kepada saya aturan dan birokrasi ini sangat mempersulit sekali. Akhirnya para investor mencari Vietnam, Myanmar dan Malaysia,” terangnya.
Ketika disinggung terkait langkah selanjutnya setelah audiensi dengan KPUD Kota Batam, Rian mengatakan, akan turun langsung ke lapangan dan bertemu dengan tokoh-tokoh Kota Batam.
“Turun langsung, blusukan, ketemu dengan simpul-simpul tokoh yang ada di Kota Batam. Jadi saya melakukan cara-cara politik yang lebih personal hati ke hati. Tapi dilakukan dengan sangat intens karena waktu memang sangat pendek,”ujarnya.
Rian menegaskan alasannya untuk bertarung di Pilkada Batam 2020 adalah untuk melakukan pembaharuan Kota Batam.
“Memang saya turun kesini ingin ada gerakan Batam baru. Jadi bukan hanya soal Rian Ernest, bukan hanya soal Yustiani Gurusinga bukan. Tapi soal pembaharuan buat Batam,” jelasnya.
Rian membeberkan, saat ini dukungan terbanyak untuk dirinya berasal dari Kecamatan Nongsa dan Sagulung Kota Batam.
“Kita lagi kuat itu di Kecamatan Nongsa dan Sagulung per hari ini. Kita masih melakukan bongkar pasang relawan juga. Kami harap lebih banyak yang terlibat di gerakan Batam Baru ini,” bebernya.
Terkait adanya Komunikasi dengan partai ada di Kota Batam, Rian tak menampik adanya komunikasi tersebut. Hanya saja belum mengerucut.
“Komunikasi dengan partai ada, hanya saja belum mengerucut ke apa. Yang pasti semua partai di Batam adalah senior-senior saya. Saya hormat kepada beliau beliau. Meskipun saya maju jalur independen tapikan saya orang partai. Tapi percaya bahwa di Batam hari ini untuk Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga yang paling cocok adalah jalur independen. Memang lebih capek, memang lebih lelah, tapi tidak ada hutang budi,” pungkasnya.
(Shafix)