KARIMUN – swarakepri.com : Kantor Wilayah Bea Cukai Kepulauan Riau di Karimun diduga telah melaksanakan lelang sebanyak puluhan ribu karung beras dan gula yang berasal dari hasil tegahan sejak tahun 2013 lalu. Belum diketahui pasti apakah status beras dan gula yang diperkirakan jumlahnya mencapai 25 ribu karung 50 kilogram tersebut adalah Barang Tidak Dikuasai (BTD), Barang Dikuasai Negara(BDN) atau Barang Milik Negara(BMN).
Berdasarkan informasi yang dihimpun SWARAKEPRI.COM dilapangan, lelang puluhan ribu karung beras dan gula yang dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Kepri ini dimenangkan oleh salah seorang pengusaha berinisial Ag. Beras dan Gula tersebut saat ini telah dipindahkan dari gudang milik bea cukai ke gudang milik Ag yang berada di daerah Baran I, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun dengan menggunakan truk.
Jenis beras yang dilelang diantaranya White Glutinous Rice, beras ketan super, beras AAA dan beras Ng Nam Bee, sedangkan jenis gula yang dilelang belum diketahui pasti.
Salah seorang karyawan Ag berinisial Pi ketika dikonfirmasi SWARAKEPRI.COM dilokasi gudang mengaku bahwa pihaknya memenangkan tender di Kanwil Bea Cukai Kepri melalui proses yang resmi yakni dengan melengkapi dokumen-doukumen yang dibutuhkan. Anehnya Pi mengakui memiliki dokumen dari Kejaksaan Negeri Karimun untuk mengikuti proses tender. Namun ketika tanyakan lebih lanjut mengenai jenis dokumen tersebut, Pi mengelak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Sementara itu Kasi Pidsus Kejari Karimun, Rizky Rahmatullah ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui adanya proses pelelangan puluhan ribu karung beras dan gula tersebut. Menurutnya jenis barang yang dilelang Bea Cukai tidak seluruhnya harus sepengatuhan Kejaksaan, kecuali lelang yang dilakukan adalah untuk melaksanakan putusan atau penetapan pengadilan.
“Kami belum mengetahui adanya lelang di Bea Cukai, untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan langsung ke pihak Bea Cukai,” ujar Rizky sore ini,Senin(7/7/2014) lewat sambungan telepon.
Hingga berita ini diunggah pihak Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau belum berhasil dikonfirmasi. Kabid Umum Bea Cukai Kepri Tony dan Toto Budi selaku Humas ketika dihubungi lewat sambungan telepon mengelak memberikan klarifikasi. (red/bes)