BATAM – Korban hipnotis dari pria misterius mulai angkat bicara. Korban rata-rata wanita dan sebagian besar merupakan warga yang beralamat di sekitar Kecamatan Sei Beduk, Kelurahan Tanjungpiayu, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Tesy, salah seorang korban mengaku didatangi oleh seseorang berperawakan tinggi besar, berkulit hitam yang sama persis seperti ciri-ciri pelaku yang yang kini tengah ramai dibicarakan melakukan hipnotis ke rumah-rumah itu.
“Aku sempat didatangi juga kemarin, ciri-cirinya tinggi dan hitam. Ngakunya petugas keamanan,” kata Tesy, Senin (27/1/2020).
Saat itu kata Tesy, pelaku yang mengaku sebagai petugas itu tanpa permisi langsung nyelonong masuk ke dalam rumah kontrakannya.
Seisi rumah di cek, mulai dari kamar hingga dapur, dan pelaku juga sempat meminta korban menunjukkan KTP.
“Beruntung di depan kontrakan tiba-tiba ramai orang, mungkin dia takut atau ada alasan lain langsung kabur sebelum sempat melakukan hal yang aneh-aneh,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ridwan. Menurutnya pelaku memang mengincar target wanita. Kejadian tersebut dialami oleh istrinya, yang saat itu kebetulan sedang sendirian berada di rumah ditinggal pergi bekerja olehnya.
“Pernah juga malam-malam istriku cerita didatangi pelaku dengan ciri-ciri yang sama. Untung aja tidak dibukain pintu, kalau dibuka entah apa yang terjadi,” ungkapnya.
Kapolsek Sei Beduk, AKP Daniel Ganjar saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengetahui kabar tersebut, dan telah memanggil dua orang korban hipnotis kakak beradik bernama Asih (19) dan (24) ke Mapolsek Sei Beduk untuk dimintai keterangan.
“Dua orang korban sudah dipanggil dan dimintai keterangan, kami juga sudah mengantongi ciri-ciri pelaku,”ujarnya.
Namun lanjutnya, setelah dimintai keterangan, dua orang korban tersebut enggan membuat laporan kepolisian. Meski demikian, pihaknya tetap akan memburu pelaku sesuai dengan identitas yang sudah dikantongi pihaknya.
Dengan adanya kasus ini, ia pun mengimbau kepada warga agar tidak lengah dan selalu waspada terhadap modus kejahatan dimana pun berada.
Sedangkan untuk para korban, ia berharap agar tidak diam dan segera melaporkan kasus kejahatan yang dialami ke pihak kepolisian.
“Untuk warga agar selalu waspada, dan kepada para korban diharap untuk segera membuat laporan,” pungkasnya.
(Elang)