BATAM – Warga Batam khususnya perempuan mulai sekarang sebaiknya berhati-hati saat sedang berada di rumah. Sebab tindak kriminal pemerasan ke rumah-rumah sudah terjadi di beberapa wilayah di Kota Batam.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Sei Beduk, AKP Daniel Ganjar kepada Swarakepri, Rabu (29/01/2020).
“Saya mendapat informasi kalau pelaku juga beraksi di wilayah Batuaji, saya sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwenang di sana,” kata Daniel.
Pelakunya adalah seorang pria dengan ciri-ciri perawakan tinggi, hitam, dan dalam beraksi mengaku sebagai pihak kepolisian. Modusnya sementara diduga dilakukan dengan cara mengintimidasi korban.
“Kalau keterangan korban awal mengaku dihipnotis, tapi setelah didalami pada korban lainnya, kami menemukan modusnya lebih ke arah intimidasi atau ancaman. Karena pelaku ini mengaku-ngaku sebagai petugas,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dari dua laporan tersebut kerugian sementara ditaksir mencapai Rp5 juta. Pelaku selain meminta uang dan barang berharga lainnya seperti emas, diketahui juga meminta untuk dilayani hubungan intim.
“Pelaku meminta uang dan emas, parahnya ada juga korban mengaku sampai ditemani mengambil uang ke ATM. Sayangnya setelah kita cek pelaku luput dari rekaman CCTv,” katanya lagi.
Meski demikian ia tegaskan, tak ada ruang bagi pelaku kejahatan berkeliaran, dan pihaknya kini tengah memburu pelaku sesuai dengan identitas yang kini sudah dikantongi.
Ia juga mengimbau agar masyarakat di wilayah hukumnya selalu meningkatkan kewaspadaan, dan meminta korban lainnya yang mengalami kejadian serupa untuk segera melapor ke pihak kepolisian.
“Secepatnya akan kami ungkap,” pungkasnya.
(Elang)