JAKARTA-Shin Tae Yong mengungkapkan kondisi Timnas Indonesia yang hanya kuat bermain 20 menit kepada media Korea Selatan.
Tae Yong mengungkapkan kekecewaan terhadap kondisi para pemain Timnas Indonesia saat menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Pelatih 51 tahun itu kemudian mengungkapkan kondisi tersebut kepada media Korea Selatan.
“Pada awalnya fisik para pemain Indonesia berantakan. Setelah mereka berlari selama 20 menit, mereka mulai jalan dan tidak memiliki hasrat untuk bermain,” ujar Tae Yong dikutip dari News Joins.
Kondisi wabah virus corona membuat Tae Yong harus mengubah rencana program latihan Timnas Indonesia, termasuk peluang skuat Garuda untuk menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan.
“Saya sudah membuat rencana untuk setiap periode, tapi sekarang saya harus memulai kembali dari nol karena wabah corona. Tentunya dengan asumsi orang asing bisa masuk Korea dan para pemain Indonesia akan lolos tes virus corona,” ujar Tae Yong.
Tae Yong kemudian menceritakan proses adaptasi di Indonesia. Pelatih yang menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku mulai terbiasa dengan cuaca panas di Indonesia.
“Cuaca sangat panas, jadi saya menikmati minuman dingin dan makanan asin. Saya mandi tiga kali dalam sehari. Para pemain sering makan sate untuk menambah protein. Para pemain merasa kuat, jadi saya mengikuti mereka,” ucap Tae Yong.
Tae Yong saat ini sedang menjalani masa isolasi mandiri di Bundang, Korea Selatan, setelah kembali dari Indonesia. Tae Yong mengaku berusaha tidak mendekati orang terdekat di rumah.
“Istri dan putra tertua saya sering menaruh makanan di depan pintu. Dalam jarak dua meter biasanya mereka menyapa. Saya menghabiskan waktu dengan melihat televisi dan membaca buku taktik,” ujar Tae Yong.
Sumber: CNNIndonesia.com