BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus berupaya meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah. Hal tersebut dinilai penting untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Salah satu upaya kita, memaksimalkan potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah),” ujar Rudi usai menyampaikan Tanggapan dan/atau Jawaban Wali Kota Batam atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Batam 2019 saat rapat paripurna di DPRD Batam, Senin (6/7/2020).
Ia mengaku, atas saran Anggota DPRD Batam dalam rapat paripurna sebelumnya, pihaknya sudah menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil untuk lebih maksimal. Bahkan, kata dia, terkait adanya 89 objek pajak yang belum terdaftar sebagai wajib pajak pada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) yang berpotensi memberikan kontribusi penerimaan pajak daerah.
“Kita terus berupaya untuk meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi dengan OPD terkait dan pihak lainnya, guna memperbarui data objek pajak secara periodik dan menetapkan perusahaan sebagai wajib pajak baru untuk meningkatkan PAD kita,” kata dia.
Secara keseluruhan, Rudi menyampaikan terimakasi atas apresiasi yang disampaikan terkait capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Pemko Batam. Menurut dia, capaian tersebut merupakan wujud keberhasilan semua pihak.
“Ini capaian yang kedelapan kali. Ke depan, kita harus lebih baik lagi,” kata Rudi.
Rudi bertekad, akan terus berpaya maksimal demi kemajuan Kota Batam. Menurut dia, semua yang dilakukan pemerintah saat ini tentu atas dasar kepentingan masyarakat, sehingga perlu terus ditingkatkan.
“Mau tidak mau harus dilakukan. Ini semata-mata bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Batam,” ujarnya.(red)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
