BATAM – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Batam, Hasyimah Nyat Kadir membantah peristiwa pemerasan terhadap pengemis di trafick light Baloi adalah ulah oknum Dinas Sosial.
Menurutnya, kejadian tersebut adalah inisiatif sendiri dari keempat oknum Satpol PP yang BKO di Dinas Sosial Kota Batam.
“Sebetulnya kejadian ini adalah ulah oknum Satpol PP yang ditugaskan untuk menjaga Dinas Sosial. Terkait dengan penangkapan atau razia itu kita ada prosedur penjangkauan namanya. Namun kejadian ini adalah inisiatif mereka sendiri,” ujarnya kepada awak media ketika dirinya mengunjungi Mapolda Kepri, Selasa (20/10/2020).
“Mereka ini bukan kami yang menyuruh. Kalau kami yang menyuruh tentu pegawai kami juga ada ada di sana,” sambungnya.
Kata dia, patroli yang dilakukan oleh keempat oknum tersebut sama sekali tidak diketahui oleh pihaknya karena tidak ada surat pemberitahuan (SPT) yang diterima oleh Dinas Sosial Kota Batam.
“Patroli mereka ini tidak ada koordinasinya dengan kita ataupun SPT nya tidak ada. Tetapi kalau yang penjangkauan itu SPT nya ada sama kita. Siapa saja yang kita tangkap tidak ada kita minta duit melainkan kita bawak ke UPT dan kita kasih dia pembinaan,” jelasnya.
Terkait dengan mobil Dinas Sosial yang digunakan oleh keempat oknum tersebut, Hasyimah membenarkan bahwa kendaraan tersebut memang milik Dinas Sosial Kota Batam.
“Kalau mobil itu memang mobil kami. Tetapi mobil itukan pada hari Weekend memang siap siaga untuk orang yang membutuhkan. Misalnya ada orang yang mau ke rumah sakit kita siapkan mobil tersebut,” bebernya.
“Dengan adanya kejadian seperti ini kami akan lebih ketat lagi untuk melakukan pengawasan. Kalau perlu mobil tidak boleh keluar lagi dari Dinas Sosial tanpa ada pengawasan dari kami,” pungkasnya./Shafix
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
