KEPRI – Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan(PIKORI) BP Batam, Marlin Agustina menyiapkan serangkaian agenda untuk menyemarakkan ulang tahun BP Batam tahun 2021. Berbagai agenda yang menyentuh masyarakat langsung disiapkan. Terutama untuk masyarakat di kawasan hinterland, baik bantuan sosial maupun sunatan massal. Selain itu, kaum milenial pun mendapat tempat untuk mengekspresikan diri dalam agenda yang disiapkan PIKORI.
“Kita bersama-sama akan menyalurkan bantuan sosial dan menggelar sunatan masal. Untuk sunat massal saya sangat berharap dapat kita laksanakan di hinterland. Banyak anak anak di sana yang membutuhkan uluran tangan kita apalagi di masa pandemi ini,” kata Marlin di Gedung BP Batam, Selasa (21/9/2021).
Usai beraktivitas sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Marlin Agustina langsung kembali ke Batam untuk memimpin rapat pembahasan Kegiatan dan Program Kerja PIKORI. Tampak hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua III PIKORI BP Batam Nur Indrayati Sudirman, Wakil Ketua IV Mulyaningsih Syahril, dan Ketua Harian Lilik Lujayanti.
Selain aktivitas sosial, PIKORI pun memberi tempat pada generasi milenial. Baik dalam memperkenalkan nilai-nilai budaya, maupun dalam konteks kekinian. Di antaranya akan ada lomba tari persembahan.
Selain itu, mural dan grafiti yang cukup dekat dengan generasi milenial akan dilombakan. Mereka akan diberi wadah untuk mengekspresikan ide melalui mural dan grafiti itu.
Beberapa aktivitas itu, seperti bhakti sosial akan digelar bersama dengan PKK Kota Batam. Termasuk akan ada agenda bersama antara PIKORI, PKK Kota Batam, Dekranasda dan PAUD Kota Batam.
Pada kesempatan itu, Marlin mengingatkan seluruh anggota PIKORI untuk mendukung ikhtiar pemerintah dalam menangangi pandemi covid19. Selain mengikuti vaksinasi, mereka juga diimbau untuk mengajak masyarakat yang belum melakukan suntikan vaksinasi.
“Jika ada kendala dalam mencari vaksin, PIKORI bisa memfasilitasi bekerjasama dengan pemerintah daerah. Kita laksanakan vaksin untuk masyarakat,” ujar Marlin.
Terlebih, kata Wakil Gubernur Kepri ini, aktivitas sekolah tatap mula juga akan dibuka. Karena itu, anak-anak pun, terutama usia 12-17 tahun harus segera divaksin./Humas Pemprov Kepri