JAKARTA – Era disrupsi merupakan kondisi telah terjadinya inovasi dan perubahan besar-besaran yang secara fundamental mengubah semua sistem, tatanan, dan landscape yang ada ke cara-cara baru. Hal itu terjadi didorong akibat mewabahnya virus Covid-19 sejak dua tahun terakhir yang sudah mulai menunjukkan pemulihan pada saat ini.
Di tengah perubahan besar yang terjadi tersebut, peran public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) menjadi sangat penting untuk mendukung komunikasi yang efektif baik di internal maupun eksternal perusahaan.
“Perusahaan excellent memiliki PR yang unggul”, begitulah kalimat pembuka yang disampaikan oleh salah satu tokoh berpengaruh dalam dunia PR atau hubungan masyarakat (humas) di Indonesia, yaitu Prita Kemal Gani di dalam acara Webinar Build Up PR Skill with Prita Kemal Gani bertajuk “Become Excellent Public Relations in Disruption Era” yang diselenggarakan oleh PT Federal International Finance (FIFGROUP), Rabu(29/6/2022).
Wanita yang merupakan Founder sekaligus CEO of LSPR Communication and Business Institute tersebut mengatakan bahwa fungsi PR yang unggul mampu meningkatkan dan memperkuat kualitas komunikasi internalnya terlebih dahulu yang kemudian dilanjutkan pada penguatan komunikasi eksternal.
“Sebelum kita menyampaikan ke masyarakat atau pihak luar mengenai informasi perusahaan, sangat penting bagi sebuah fungsi PR untuk memperkuat terlebih dahulu komunikasi internalnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya missed-communication pada penyebaran informasi ke eksternal perusahaan khususnya kepada pemangku kepentingan,” kata Founder and President ASEAN Public Relations Network-Executive Board Member: Regional Delegate at Large (Asia).
Penerima gelar Honorary Doctor of Arts in Contribution to Public Relations & Communication Education across ASEAN dari Coventry University menyebutkan untuk mendukung komunikasi yang efektif dan efisien di perusahaan, sangat dibutuhkan kemampuan PR yang baik dan mumpuni dalam menjaga alur komunikasi.
Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) periode 2011-2014 tersebut membeberkan kiat-kiat dalam meningkatkan kemampuan komunikasi. Terdapat dua skill utama yang perlu dikuasai oleh seorang PR unggulan, yaitu Communication dan Leadership Capabilities.
“Communication capabilities atau kemampuan komunikasi menjadi sebuah fundamental yang sangat dibutuhkan bagi seorang PR unggulan. Kemampuan ini tentunya menjadi faktor utama yang harus selalu ditingkatkan untuk bisa menjalankan fungsi PR yang efektif,” tutur Secretary General of ASEAN Autism Network (AAN).