BATAM – BP Batam dianugerahi penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keenam kalinya untuk laporan keuangan tahun 2021, yang telah disematkan pada bulan Juni 2022 lalu oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI dan diterima oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani memberikan apresiasi dan penghargaan bagi entitas yang memperoleh WTP minimal 5 kali, 10 kali dan 15 kali berturut-turut, bersempena dengan Puncak Acara Rapat Kerja Nasional Rakernas, Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022, Kementerian Keuangan RI, di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, pada Kamis pagi (22/9/2022).
Sebelumnya, BP Batam telah mempertahankan opini WTP selama lima kali berturut-turut sejak tahun 2017.
Dibuka langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, kegiatan digelar dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas pelaporan keuangan dan memperkuat akuntabilitas kinerja seluruh pemerintahan di pusat dan di daerah, serta menjaga komitmen dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Selamat atas pencapaian yang telah diraih untuk entitas yang laporan keuangannya mendapat opini WTP. Ini adalah pencapaian yang luar biasa.” Tutur Sri Mulyani.
Dirinya juga berharap para entitas yang telah mendapatkan anugerah karena capaian Opini WTP atas laporan keuangannya, juga dapat mengawal akuntabilitas laporan keuangan dan kinerja untuk pemulihan ekonomi nasional.
“Apresiasi saya sampaikan, telah turut membangun dan mengelola keuangan negara secara akuntabel, transparan dan bertanggung jawab, dan tidak hanya status semata tapi juga kita harapkan dapat berkontribusi mengawal APBN/APBD bermanfaat memecahkan persoalan bangsa.” Katanya.
Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro yang hadir dan menyaksikan penganugerahan ini, berharap capaian BP Batam dapat terus dipertahankan sejalan dengan peningkatan akuntabilitas dan kinerja BP Batam.