BATAM – Usai menggelar rapat internal, Komisi I DPRD Kota Batam melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam, Rabu 21 September 2022.
Diketahui kunker ini bertujuan untuk mendiskusikan mengenai penindakan barang ilegal yang beredar di Batam yang dilakukan oleh BC Batam seperti rokok ilegal dan minuman beralkohol (Mikol).
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam, Safari Ramadhan ketika dikonfirmasi SwaraKepri pada Jumat 23 September 2022.
“Hasil rapat internal kita, Komisi I langsung kunjungan kerja ke Bea Cukai terkait Rokok dan Mikol. Info lebih jelas hasil kunjungan ke Bea cukai boleh ke pak Ketua aja pak Lik Khai,” jelas pria yang akrab disapa Buya tersebut.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai ketika dikonfirmasi mengenai kunker tersebut mengatakan bahwa pihaknya ingin mempertanyakan kepada BC Batam terkait penindakan rokok yang telah dilakukan BC Batam dinilai cenderung penindakan kecil.
Seperti yang beredar di pasaran atau toko-toko pedagang kecil bahkan menurutnya hal tersebut masih tergolong kelas teri (pemain kecil) bukanlah kelas hiu (pemain besar).
“Kami berharap ke depan BC Batam bisa melakukan penindakan hal yang lebih besar lagi. Untuk itu kami juga meminta, agar penindakan tidak hanya ke pedagang kecil saja,” tegas politisi dari partai Nasional Demokrasi (Nasdem) tersebut.
Tidak hanya itu, Lik Khai juga mengaku sempat mempertanyakan kepada BC Batam terkait keberadaan 10 pabrik rokok yang katanya saat ini beroperasi di sejumlah kawasan industri di Batam.
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
