Dengan mengandalkan strategi SIJORI di Singapura, Malaysia, dan Indonesia, GDS ingin membangun Asia Tenggara sebagai pusat komputasi AI kelas dunia
MALAYSIA – GDS, perusahaan terkemuka yang mengembangkan dan mengelola pusat data berkinerja tinggi, hari ini meresmikan Nusajaya Tech Park Data Center Campus di Johor, Malaysia.
Acara ini dihadiri oleh YB Senator Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Perindustrian Malaysia; YB Lee Ting Han, Committee Chairman, Investment, Trade and Consumer Affairs, Negara Bagian Johor; William Huang, Chairman & CEO, GDS; Dan Newman, CFO, GDS; Jamie Khoo, COO, GDS dan tamu lain yang menyaksikan pencapaian penting dalam sejarah GDS tersebut.
GDS Nusajaya Tech Park Data Center Campus, juga disebut GDS NTP Data Center Campus, adalah pusat data pertama yang dilansir GDS di Asia Tenggara.
Tahap pertama dari fasilitas ini memiliki area lantai total hingga 22.500 meter persegi, serta kapasitas energi untuk peralatan TI yang mencapai 69,5 MW. Fasilitas ini menggunakan desain canggih dan ramah lingkungan, serta memanfaatkan solusi Smart DC yang paling inovatif dari GDS.
Solusi ini mempercepat ketersediaan NTP1 dalam waktu 14 bulan, serta menjamin kegiatan operasional yang berefisiensi tinggi dan rendah karbon.
William Huang, Chairman & CEO, GDS, gembira menyambut ekspansi perusahaannya di Asia Tenggara, dan mengatakan, sebagai pemain pusat data pertama dan satu-satunya yang menilai wilayah SIJORI sebagai lokasi strategis untuk membangun pusat data, GDS menjadi pionir dan menguasai keahlian industri yang luas.
“Untuk menciptakan sinergi, kami selalu gencar mengembangkan ekosistem dengan menarik minat mitra strategis dan pelanggan di sektor kecerdasan buatan (AI), serta industri teknologi canggih lain. Maka, kami optimis, pusat data NTP kami akan menjadi katalis dalam perkembangan Asia Tenggara sebagai pusat komputasi AI kelas dunia,” ujarnya.
Di era AI, digitalisasi di Asia Tenggara mendorong lonjakan permintaan atas infrastruktur digital yang canggih. Maka, GDS menempatkan pusat datanya secara strategis di kota-kota utama di wilayah SIJORI yang terdiri atas Singapura, Johor di Malaysia, dan Provinsi Kepulauan Riau di Indonesia.