BATAM – Seorang Pelaut Mesir, Ahmed El Sayed Mahmoud Mohamed (AESMM), mantan kru Kapal MT Arman 114, melalui kuasa hukumnya Abdul Bari Naser Alkatiri SH angkat bicara soal kabar Kapal MT Arman 114 hanyut di Perairan Batu Ampar.
Abdul Bari menyoroti adanya pemberitaan pemberitaan yang mengabarkan kapal super tanker ini hanyut sampai ke perairan Johor, Malaysia itu. Menurutnya itu sangat tidak mungkin terjadi, karena ukuran kapal dan muatannya yang begitu besar ditambah dengan banyaknya kapal patroli di laut yang mengawasi kapal ini di sekitaran perairan Batuampar, Batam.
“Menurut saya sebagai Lawyernya AESMM ini, kebetulan saya konfirmasi kepada yang bersangkutan. Apakah bisa mekanismenya kapal sebesar itu walaupun dia hanyut itu sampai ke Johor, Malaysia. Kata dia itu mustahil hanyut segitu jauh, sangat tidak mungkin,” ujar Abdul Bari kepada SwaraKepri, Sabtu 20 Juli 2024 sore.
Kata dia, pemberitaan yang benar adalah, kalau pun kapal ini hanyut karena faktor cuaca yang tidak terlalu baik itupun bisa hanyut hanya beberapa mil saja dari lokasi Lego jangkar semula.
“Maka, dengan adanya pemberitaan lain yang mengatakan bahwa kapal itu hanyut sampai ke Johor, Malaysia menurut AESMM sangat tidak mungkin dan bisa dipastikan itu sangat tidak mungkin hal itu terjadi. Sepengetahuan AESMM dan se-pengalamannya yang telah berada di kapal tersebut kurang lebih beberapa bulan itu hanyut ke Johor, Malaysia sangat tidak mungkin,” tegasnya lagi.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Pelayaran Kencana Global, Lisa Yulia selaku agen Kapal MT Arman 114 membenarkan soal hanyutnya Kapal MT Arman 114 di perairan Batu Ampar Batam.
“Benar, kapal MT Arman 114 larat ke Arah Timur sejak tanggal 8 Juli, posisi kapal masih di Batu ampar anchorage sekarang. Latitude: N 1*12.603′, Longitude : E 104*00.982′, Jarak ke pipa Gas : 0.39 NM(0.72 km),”ujarnya kepada SwaraKepri, Sabtu 20 Juli 2024.