BATAM – swarakepri.com : Pelayaran domestik dari pelabuhan telaga punggur, Batam tujuan Tanjungpinang dan Tanjung Uban lumpuh total karena jarak pandang terus memburuk hingga dibawah 1 mil.
“Mulai pukul 10.00 WIB semua pelayaran tujuan Tanjungpinang, Tanjung Uban dihentikan dan sebaliknya,” kata Syahbandar Pelabuhan Umum Telaga Punggur Erwin Sjafrizal di Batam, Jumat(23/10/2015).
Ia mengatakan sejak pagi hingga pukul 10.00 WIB pelayaran masih bisa dilayani meski jarak pandang sudah menurun drastis.
“Pagi sampai sebelum jam 10.00 WIB jarak pandang berkisar 1,2-1,3 mil. Namun kondisi saat ini semakin memburuk sehingga diputuskan menutup sementara,” jelasnya.
Saat ini kata Erwin, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pelabuhan-pelabuhan lain, BMKG Hang Nadim, dan Kepala Kantor Pelabuhan Batam untuk kembali membuka pelayaran.
“Mudah-mudahan asap segera terbawa angin sehingga jarak pandang membaik. Yang pasti kami masih terus koordinasi dengan berbagai pihak sebelum kembali membuka pelayaran,” kata Erwin.
Akibat penutupan operasional pelabuhan, saat ini sejumlah kapal masih menumpuk di sekitar dermaga. Penumpang juga mulai memadati ruang tunggu.
Sebelumnya, kondisi serupa juga sempat terjadi beberapa waktu lalu. Penutupan dilakukan hingga beberapa jam mengingat kondisi jarak pandang dibawah 0,5 mil.
Sementara itu untuk penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam masih bisa dilayani meskipun diselimuti kabut pekat.
“Kondisi sekitar landas pacu jarak pandang 2.200 meter. Masih bisa dilayani, kecuali ke Jambi, Pekanbaru yang memang kondisi pada bandara tujuan sangat buruk,” ujar Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso.
Ia mengatakan, masih terus mengamati perkembangan sekitar bandara mengingat kabut cukup pekat terus menyelimuti.(red/adi)