BATAM – swarakepri.com : Meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 ternyata dimanfaatkan oleh beberapa oknum pedagang nakal untuk meraup keuntungan yang besar dengan menjual telur ayam asal medan yang tidak layak konsumsi.
Betty Parhusip(44), salah satu konsumen yang di temui awak media ini di pasar induk sagulung mengku kecewa dan merasa tertipu ketika membeli telur ayam asal medan tersebut. Pasalanya ketika hendak diolah menjadi makanan, telurnya ditemukan busuk dan berbau tak sedap.
“Memang harganya sedikit lebih murah dari telur ayam lokal, tapi kualitasnya jelek. Saya kapok beli telur asal medan itu pak,” ujarnya, Rabu(23/12/2015).
Untuk menghindari kejadian serupa, ia mengaku membeli telur ayam dari barelang karena lebih terjamin kualitasnya.
“Biarpun harganya agak mahal sedikit, tapi saya puas dan tidak ragu memberikannya kepada anak dan keluarga untuk di konsumsi,” jelasnya.
Andreas, salah satu pedagang ayam di pasar Sagulung membenarkan bahwa kualitas telur ayam asal medan memang buruk. Selain faktor distribusi yang lama dari daerah asalnya, buruknya kualitas telur ayam dari Medan juga disebabkan terlalu lama di timbun pihak distributor.
“Dulu saya jual telur ayam asal medan, tapi karena banyak langganan saya yang komplain, sekarang saya ambil telur ayam dari barelang,” terangnya.
Ia mengatakan telur ayam dari medan seharga Rp 180 ribu per ikat, sedangkan yang dari barelang seharga Rp 185 ribu.
“Harganya cuma beda tipis, sekarang pelanggan saya sudah tidak komplain lagi,” pungkasnya. (red/gtg)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
