Terkait Musibah Longsor di Perumahan Nusa Indah, Sei beduk
BATAM – Musibah longsor yang terjadi di Perumahan Nusa Indah, kelurahan Mangsang, Sei Beduk, Batam masih meninggalkan trauma bagi warga setempat.
Ironisnya, enam hari pasca musibah tersebut, bantuan yang di lakukan Pemerintah Kota Batam dianggap belum maksimal oleh warga yang ada.
Ketua RW setempat, Indra Gandhi mengungkapkan bahwa aktivitas pengerukan tanah di area longsor telah di hentikan sejak 2 hari lalu.
“Sudah dua hari ini tidak ada aktivitas lagi mas, kemarin setelah longsor Dinas PU sudah melakukan penyisiran dan pengerukan tanah di area sekitar longsor tapi hasilnya belum maksimal,” ujarnya, Sabtu(9/1/2016).
Dikatakannya bahwa para korban longsor saat ini masih diberikan penampungan di rumah warga yang masih belum ditempati.
“Sementara korban kami berikan tempat di rumah warga yang masih kosong,”jelasnya.
Namun demikian, ia mengatakan para korban telah menerima bantuan dari berbagai pihak, diantaraya Dinsos Batam, warga dan sejumlah sekolah di sekitar Piayu.
“Bantuan itu sangat membantu dan meringankan beban warga perumahan di Nusa Indah,” tuturnya.
Disisi lain, ia juga mengatakan pihaknya telah menyurati Pemko Batam agar segera melakukan perbaikan dan mengantisipasi adanya musibah yang sama.
“Kami sudah menyurati Pemko Batam dan meminta dilakukan Cute and fil atau pemasangan batu miring, agar longsor susulan tidak terjadi lagi,” pungkasnya.
(red/CR 03)