BATAM – www.swarakepri.com : Kecewa dengan sikap managemen yang tetap ngotot tidak mau berunding, puluhan karyawan PT Nissin Kogyo akhirnya mendatangi Kantor DPRD Kota Batam, rabu(24/4/2013).
Deni Veris Silalahi,Ketua Pengurus Unit Kerja(PUK) FSPMI PT Nissin Kogyo mengaku sangat kecewa dengan sikap managemen yang tidak bersedia berunding dengan ratusan karyawan yang melakukan aksi mogok kerja.
” Kami mendesak Komisi IV DPRD Kota Batam memanggil manajemen agar bersedia untuk berunding, karena kami ingin masalah ini segera selesai,” kata Deni.
Menurutnya konflik antara manajemen dengan karyawan sudah terjadi sejak 2012. Beberapa kali dilakukan perundingan namun belum menghasilkan kesepakatan.
“Kami sudah beberapa kali berunding,namun nasib temen-temen yang dianggap membangkang oleh perushaan belum ada kejelasan juga” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Syolihin mengaku bahwa hari ini(rabu) sudah ada jadwal perundingan dengan pihak manajemen Nissin Kogyo, namun berhalangan.
“Mereka mengirim surat pada kami dan menyatakan tidak bisa hadir karena butuh mempersiapkan data-data untuk melakukan pembicaraan dengan buruh,” ujarnya.
Kata Riki bahwa Komisi IV DPRD Kota Batam telah menjadwalkan pertemuan dengan pihak managemen, Disnaker Batam dan karyawan pada hari senin(29/4/2013) mendatang.
“Saya ingin manajemen kooperatif. Jangan sampai ini berlarut-larut sehingga berdampak buruk buat semua pihak termasuk mengganggu kondusifitasnya Batam,” katanya.
Hal senada juga dikatakan anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Rusmini Simorangkir. Menurutnya Komisi IV DPRD Batam sebelumnya sudah melakukan sidak ke perusahaan, namun managemen bersikap arogan dan tidak mau berunding.
“Kami anggota dewan hanya ingin masalah ini segera selesai. Namun nampaknya manejemen kurang membuka diri,” ujarnya.(red)