Dalam RDPU tersebut, Ketua Panja Komisi IV DPR RI, Budi Satrio Djiwandono dari Fraksi Gerindra mengatakan, pencemaran lingkungan saat ini telah terjadi di mana-mana dan berdampak pada kemampuan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan manusia bahkan pencemaran dan pengrusakan lingkungan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi manusia seperti penyakit dan bencana alam untuk itu menurutnya perlu ada upaya dan tindakan tegas dalam mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan yang ada di Indonesia.
Kata dia, pencemaran lingkungan akibat sampah dan limbah adalah permasalahan lingkungan yang penting dan apabila tidak dikelola dengan baik maka berpotensi besar menurunkan kualitas lingkungan hidup dan berpengaruh terhadap kesehatan manusia.
Bahkan menurutnya, permasalahan utama terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan yang ada di Indonesia saat ini dikarenakan rendahnya kesadaran dan kurangnya tanggungjawab atas lingkungan serta perilaku yang tidak sesuai dengan kaidah pelestarian lingkungan seperti kendala ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi.
Di samping itu, kata Budi, kurangnya pelaksanaan penegakkan hukum yang diharapkan akan menimbulkan efek jera bagi para pelaku pengrusakan lingkungan juga menjadi salah satu faktor mengapa harus dilakukan upaya secara terus menerus untuk mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan di Indonesia.
“Karena terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan akan memberikan dampak yang sangat merugikan karena membutuhkan biaya pemulihan lingkungan hidup yang tidak sedikit di samping biaya pengobatan bagi warga yang tercemar karena udara yang dihirup mengandung zat-zat berbahaya dan air yang diminum terkontaminasi bahan beracun dan berbahaya,” jelas Budi ketika membuka RDPU tersebut.
1 Comment
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
Pingback: Batam Darurat Lingkungan Mulai Dilirik Pemerintah – SWARAKEPRI.COM