Categories: BATAM

ABK asal Jambi Meninggal di Atas Kapal Mongolia

BATAM – Seorang Warga Negara Indonesia(WNI) asal Jambi berinisial FG (21) yang menjadi Anak Buah Kapal(ABK) Kapal Kargo berbendera Mongolia meninggal di atas kapal dalam pelayaran dari Batam menuju Ho Chi Minh Vietnam pada tanggal 9 April 2020 lalu.

Hal ini diungkapkan narasumber terpercaya Swarakepri yang berprofesi sebagai nahkoda kapal beberapa hari lalu.

“Kapal itu berangkat tanggal 6 April, ABK yang meninggal itu tanggal 9 April dan dikebumikan di Vietnam tanggal 12 April,” ujar pria setengah baya tersebut sambil meminta namanya tidak dipublikasikan.

Berdasarkan data yang peroleh Swarakepri, Kapal Kargo tersebut berlayar dari Perairan Batu Ampar Batam pada tanggal 6 April 2020 dengan Surat Persetujuan Berlayar (Port Clearance) No: C11.1.1-KP.I-WK/0115/04.2020.

Keberangkatan kapal tersebut dari perairan Batu Ampar menuju pelabuhan Ho Chi Minh Vietnam melalui agen PT. SS.

Saat keberangkatan kapal pada tanggal 6 April 2020 dari perairan Batu Ampar Batam, kapal kargo ini memiliki 18 orang Kru dengan Nahkoda berinisial SL.

Kapal ini berangkat dari Perairan Batu Ampar Batam menuju Pelabuhan Ho Chi Minh Vietnam dalam kondisi tanpa muatan.

Kapal kargo ini kembali ke perairan Batu Ampar Batam pada tanggal 23 April 2020. Berdasarkan data Immigration Regulations Crew List, kru kapal kargo tersebut tercatat hanya 17 orang.

AR, Bagian Shipping PT SS ketika dikonfirmasi membenarkan adanya ABK Kapal kargo berinisial FG yang meninggal dunia tersebut.

“Kalau yang meninggal itu memang benar, tapi setahu kita itu sudah diurus oleh pemilik kapal,” ujar AR saat ditemui di Kantor PT SS, Rabu(20/5/2020) siang.

FG, ABK Kapal yang Meninggal

Ia mengatakan, tugas agen telah selesai setelah kapal berangkat dari pelabuhan.

“Kapal berangkat sudah selesai, lepas dari dermaga(kapal) sudah selesai,” tegasnya.

AR juga membenarkan bahwa saat berangkat dari perairan Batu Ampar Batam menuju Ho Chi Minh Vietnam kapal tersebut dalam kondisi tanpa muatan.

Saat berita ini diunggah, redaksi Swarakepri masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pemilik kapal kargo tersebut.

Berita sebelumnya, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Batam, Sanggam Simamora belum berhasil dikonfirmasi terkait Surat Izin Berlayar(SIB) kapal kargo tersebut pada tanggal 6 April 2020.

Sementara itu Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Batam, Ahmad Farchanny ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kedatangan kapal kargo tersebut di Batam.

Pihaknya kata dia mengeluarkan clearance kesehatan(PHQC). “Di data kami tercatat datang dari Singapore tanggal 27 Maret 2020 dan berangkat ke Vietnam tanggal 6 April 2020,” ujarnya.

Kepala Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Romi Yudianto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan keimigrasian terhadap 17 kru Kapal besi tersebut.

Kapal tersebut berangkat dari Ho Chi Minh Vietnam dengan tujuan Batam pada tanggal 23 April 2020. Kapal tersebut kembali berlayar pada tanggal 24 April 2020.

(RD_JOE)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Branch Office Gunung Sahari Jakarta Jalin Kerja Sama Strategis dengan PT HIT International

Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…

2 jam ago

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB1 Jadi Tonggak Baru Investasi Syariah di Pasar Modal

JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…

3 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Dukung Program Pemerintah Melalui Partisipasi dalam ASN Expo 2025

Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…

5 jam ago

Mendorong UMKM Rental Motor Go Digital bersama YourBestie

Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…

6 jam ago

ALFI CONVEX 2025 Resmi Dibuka, akan Dorong Transformasi Logistik Menuju Indonesia Emas 2045

Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…

7 jam ago

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…

9 jam ago

This website uses cookies.