JAKARTA – swarakepri.com : Acha Septriasa aktris peraih Piala Citra 2012 belakangan ini lagi serius belajar bahasa Batak untuk menunjang perannya sebagai seorang pengacara cantik bernama Tiar dalam film komedi romantis berjudul LAMARAN yang akan syuting awal bulan April ini.
Dalam film yang disutradarai Monty Tiwa, Acha yang berperan sebagai seorang pengacara cantik keturunan Batak yang membantu membersihkan nama baik atasannya di tempat ia berkerja dari tuduhan kasus korupsi. Wah, darimana ya ia belajar bahasa Batak?
“Di sini aku belajar juga dari Mak Gondut, kan dia orang Batak. Seru nih dikelilingi orang Medan di film ini. Mak Gondut (Lina Marpaung) juga pemenang Piala Citra (Pemeran Pembantu Wanita Terbaik FFI 2012), jadi seru nih,” tutur Acha.
Biasanya saking menghayati perannya, karakter itu sampai terbawa ke kehidupan nyata, terutama soal logat dan bahasa. Tapi Acha masih bisa mengendalikannya. Gaya bicaranya tak tertular oleh logat Batak.
Meski banyak dapat masukan soal logat Bataknya, wanita yang menunda pernikahannya ini tak patah semangat. Ia terus berusaha menampilkan yang terbaik bagi karakter Tiar.
“Ya banyak masukan juga kalau berdialog Batak, harus atur kualitas suara, apalagi ini kan akting film. Jujur aja mengenai apa yang kita rasakan kalau untuk dialog,” ungkapnya.
Acha memang harus bekerja ekstra keras untuk bisa total menjadi seorang gadis Batak yang keras. Untuk itu, ia masih harus terus memompa semangatnya agar bisa berbicara dalam logat Batak yang natural. “Menguras tenaga sih nggak, ya. Harus belajar lebih ke logat,” tandasnya.(red/mrd)