Categories: POLITIK

Adu Kuat Gus Yasin dan Suharso Monoarfa di Muktamar IX PPP

MAKASAR – Pemilihan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi salah satu agenda penting dalam Muktamar IX PPP yang digelar malam ini, Sabtu (19/12/2020).

Nama pelaksana tugas (PLt) Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin muncul sebagai kandidat yang diunggulkan menjadi calon Ketua Umum PPP.

Kedua tokoh PPP ini memiliki modal politik yang cukup mumpuni untuk mengendalikan patai politik berlambang Ka’bah tersebut.

Suharso Monoarfa sendiri memulai karir politiknya menjadi anggota DPR pada tahun 2004. Ia kemudian dipercaya menjadi Menteri Perumahan Rakyat pada tahun 2009-2011 di era pemerintahan Presiden SBY.

Pasca Pilpres 2014, Suharso ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019. Sementara dipemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua ini, Suharso menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Melalui sambutan pidato secara virtual dalam pembukaan Muktamar IX PPP di Makassar, Suharso menyampaikan momentum persiapan kader untuk memenangkan Pemilu 2024.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan, Muktamar IX PPP merupakan persiapan dini seluruh kader dalam memenangkan Pemilu 2024.

“Kepada seluruh kader PPP, Muktamar IX adalah kick off kita untuk persiapan dini memenangkan Pemilu 2024 dan memenangkan Indonesia,” kata Suharso, Jumat (18/12/2020) kemarin.

Suharso Monoarfa, PLt Ketua Umum PPP dan Kepala Bappenas./Foto:Ist

Semangat seluruh kader, lanjutnya, adalah memenangkan Pemilu 2024 yang tertuang dalam tema Muktamar IX yaitu Merawat Persatuan dan Pembangunan.

“Inilah tema Muktamar IX PPP dan ini pula akan menjadi tema perjuangan PPP menuju Pemilu 2024,” jelas dia.

Taj Yasin atau yang akrab dipanggil Gus Yasin merupakan putra dari Ulama kharismatik KH Maimoen Zubair, Sarang, Rembang. Pria 37 tahun ini memulai karir sebagai anggota DPRD Jawa Tengah pada 2014 lalu pada 2018 terpilih sebagai Wakil Gubernur mendampingi Ganjar Pranowo.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Henri Satrio seperti dikutip dari Kompas.com mengatakan sosok muda Gus Yasin lebih tepat memimpin PPP jika partai ini menghendaki kaderisasi.

“Kalau PPP ingin kaderisasi saat ini, maka sebaiknya tokoh muda yang dipilih,” katanya, Jumat (18/12/2020).

Ia menilai Taj Yasin merupakan tokoh lebih muda dari Suharso dan memiliki karir politik yang bagus sehingga dapat memberikan perubahan bagi partai.

“Jadi sebetulnya, sebagai partai yang sedang berusaha untuk bangkit kembali. Kalau menurut saya sangat cocok bagi PPP untuk mengedepankan kader muda sebagai lokomotif utama,” imbuh Hendri./Din/Red

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

4 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

5 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

6 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

13 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

13 jam ago

Gugatan HNSI Batam terhadap Kapal MT Arman 114 Diputus N.O

BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…

13 jam ago

This website uses cookies.