Categories: POLITIK

Air Mata Satpol PP Tumpah Saat Demo di Kantor Walikota Batam

BATAM – Ratusan personil Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol PP) mendatangi kantor Wali Kota Batam menuntut kejelasan soal status dan gaji mereka yang sudah 2 tahun tak dibayarkan, Rabu (14/9/2016) pagi.

 

Sambil menitikkan air mata, salah satu orator dengan suara lantang meminta supaya walikota turun menemui para honorer tersebut.

 

“Salahkah kami meminta hak kami, semua yang ada di dalam hidup kami hancur akibat permainan para penguasa,” teriaknya lantang.

 

Dia merasa selama 2 tahun ini honorer tersebut merasa dibiarkan dan tidak menepati janji sewaktu perekrutan.

 

“Kami mohon kepada pemimpin kami yang terhormat, tolonglah turun pak, kami mohon dengan sangat,” harapnya.

 

Lima orang perwakilan Satpol PP akhirnya bertemu dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.
Dalam pertemuan itu perwakilan Satpol PP meminta kejelasan 825 tenaga honorer yang direkrut sampai beberapa tahap.

 

“Ini untuk yang terakhir kalinya kami meminta kepada bapak, kami mohon pak, selama 2 tahun sudah nasib kami tidak jelas,” ujar mereka.

 

Ratusan Satpol PP Unjuk Rasa di Depan Kantor Wali Kota Batam.   (Foto : Roni)

 

Mereka mengajukan dua permintaan, yakni meminta agar 825 Satpol PP diangkat menjadi pegawai honor daerah sesuai dengan hasil tes urine dari BNN, dan meminta penganggaran di APBD untuk Satpol PP.

 

“Itu saja yang kami minta pak, kami ini anak-anak bapak,” harap mereka.

 

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengaku tidak tahu menahu soal perekrutan tersebut, dan proses perekrutan tersebut bukan bukan atas nama dirinya.

 

“Untuk rekrut Satpol PP saya tidak tahu menahu, ada isu yang berkembang saya ada disana, tapi sama sekali saya tidak ada terlibat,” tegasnya.

 

Perwakilan Satpol PP Bertemu Wali Kota Batam Foto : Roni

 

Rudi mengatakan untuk mengeluarkan SK perekrutan Satpol PP sudah ada kajiannya. “Bukan kami tak mau terima kalian, tapi kalau saya terima kalian, saya yang masuk sel,” jelasnya.

 
RONI RUMAHORBO

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

4 jam ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

4 jam ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

10 jam ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

11 jam ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

1 hari ago

Bukan Sekadar Agensi, Longetiv.id Hadir Sebagai Mitra Tumbuh Digital Bisnis Lokal

Rizki Dewantoro Luncurkan Longetiv.id: Agensi Digital Marketing Baru untuk Transformasi Bisnis di Indonesia Rizki Dewantoro…

1 hari ago

This website uses cookies.