Categories: NASIONAL

Aksi Tiga Menteri Jokowi di Panggung Anti Korupsi

JAKARTA – Ada yang berbeda pada peringatan hari Anti korupsi Se-Dunia tahun 2019, Senin (9/12/2019), yang dilakukan oleh para Menteri di kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo.

Peringatan berupa acara seremonial, seminar, kuliah umum maupun forum-forum kajian tingkat pelanggaran korupsi mungkin sudah umum dilakukan.

Namun menjadi menarik apabila peringatan seperti ini diisi dengan hiburan yang pesannya mudah diterima dan dicerna oleh siapa saja.

Mengundang perhatian dalam peringatan Hari Anti Korupsi adalah sejumlah pejabat tinggi negara yang tampil dalam sebuah pementasan drama dan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Tiga orang menteri Jokowi itu berada dalam satu panggung untuk memainkan pertunjukan dengan tajuk #PrestasiTanpaKorupsi.

Bukan dalam gedung pertunjukan besar atau fasilitas publik yang menjadi pusat perhatian banyak orang. Pementasan justru diselenggarakan di sebuah sekolah yaitu SMK 57 Jakarta.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berperan sebagai penjual bakso. Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berperan sebagai siswa SMA.

Selain mereka, pementasan drama ini juga melibatkan pelawak tenar Bedu serta artis Sogi Indra Djuaja. Keduanya juga bermain sebagai siswa sekolah SMA.

Drama ini menyuguhkan pesan tentang korupsi yang harus ditolak sejak dini ini dimulai dengan Plot drama ketika salah satu siswa berniat menggunakan uang kas kelas untuk kepentingan pribadi.

Seorang penjual bakso bijak kemudian menasehati para siswa tersebut. Yaitu untuk tidak menyalahgunakan uang bersama demi kepentingan pribadi.

Singkatnya, drama diakhiri dengan cerita para siswa yang tidak jadi menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi mereka.

Pesan yang tersirat dalam drama tersebut adalah bahwa perilaku korupsi, sekecil apa pun bentuknya baik korupsi uang, waktu, nepotisme, dan lain-lain itu tidak diperbolehkan.

Selain itu, membangun kesadaran anti korupsi sangat penting dimulai sedini mungkin sejak masa sekolah. Karena dari sekolah inilah calon-calon generasi pemimpin masa depan untuk kemajuan Indonesia ditempa.

 

 

(din)

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

Lampaui Target, LRT Jabodebek Layani 202 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Waisak

Bekasi, 14 Mei 2025 - LRT Jabodebek mencatat kinerja positif selama periode libur panjang Hari…

1 jam ago

2.054 Pelanggan Gunakan Kereta Api di Stasiun Bojonegoro hari selasa Pada Libur Panjang Waisak 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan jumlah pelanggan…

2 jam ago

MLV Teknologi Kerjasama dengan HDII Ciptakan Booth menarik di Pameran Megabuild 2025

MLV Teknologi bekerja sama dengan HDII dalam menciptakan booth inovatif di Pameran Megabuild 2025, menampilkan…

5 jam ago

Siapkan Talenta Adaptif untuk Era Industri 4.0: BINUS University @Semarang dan Microsoft Dorong Literasi AI Lewat elevAIte Indonesia

Kebutuhan dunia industri terhadap talenta yang melek teknologi kian mendesak, terutama di tengah percepatan transformasi…

5 jam ago

Indonesia Masuki Era Free Intelligence: Pertumbuhan AI Kian Pesat di Berbagai Sektor

Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia,…

5 jam ago

Cari Freelancer Kini Semudah Posting, Sribu Luncurkan JobPost

Sribu, platform freelancer terkemuka di Indonesia, resmi meluncurkan fitur terbaru bernama JobPost, sebuah solusi inovatif…

6 jam ago

This website uses cookies.