Categories: KRIMINAL

Alamak! Turis Bangladesh Tertipu PSK di Batam

BATAM – Seorang pria Warga Negara Bangladesh mengalami kerugian jutaan rupiah akibat tertipu oleh pekerja seks komersial (PSK) di Kota Batam. Saat ditemui Swarakepri, pada Senin (27/1/2020) dinihari di salah satu hotel kawasan Kampung Bule, pria yang tidak bersedia menyebutkan identisasnya tersebut tampak sangat kesal dan kebingungan.

“Tertipu perempuan lah, belum selesai main sudah kabur.” katanya menggunakan bahasa Bangladesh, diterjemahkan oleh petugas keamanan hotel.

Ceritanya PSK itu dia angkut dari salah satu klub hiburan malam beberapa jam sebelumnya. Di mana perjanjian awalnya dengan si germo, perempuan muda pilihannya itu berkewajiban melayani semalaman penuh.

“Saya sudah bayar Rp2,5 juta makannya saya bawa ke hotel, bukan tidak bayar,” kata pria perawakan tinggi besar dan berkulit hitam itu.

Sayangnya, saat hendak menunaikan hasratnya, segerombolan pria datang mengetuk pintu kamar hotel. Ketika dibuka, tanpa alasan yang jelas si turis langsung dihantam pukulan bertubi-tubi, sementara si PSK buru-buru mengenakan pakaian dan lantas kabur.

“Tadi ada 4 orang teman prianya datang tiba-tiba keroyok di kamar. Tidak mau lagi saya datang ke Indonesia kalau tahu seperti ini,” katanya lagi.

Terpisah, menurut pengakuan petugas keamanan hotel, kejadian turis yang tertipu PSK di tempatnya bekerja sebenarnya bukan pemandangan baru lagi, hampir setiap hari terjadi. Bahkan katanya, sehari bisa dua kali kejadian.

“Sudah biasa mas. Malam kemarin saja sudah dua kali kejadian seperti ini, hari ini juga sudah dua kali. Namanya orang cari makan,” katanya.

Ia pun tak dapat berbuat banyak, selain mengamankan wilayahnya jika terjadi keributan berlebihan, dan menasehati para turis yang sudah tertipu oleh modus perempuan malam di Batam.

“Kalau ribut ya pasti saya usir. Nanti kalau udah reda, paling si turis saya nasehati kalau mau cari perempuan jangan asal ambil, koordinasi dulu sama orang yang paham,” ujarnya.

Sepengetahuan dia, turis-turis yang tertipu itu tidak berani melaporkan peristiwa yang ia alami ke pihak kepolisian. Alasannya beragam, mulai dari malu sampai takut bisa dipidanakan balik. Alhasil mereka memilih tutup mulut.

“Mereka itu datang memang mau cari service perempuan kita saja. Nah kalah sudah tertipu biasanya pusing duduk di depan hotel sama saya. Ya kalau sudah seperti itu saya jadi kasihan, pasti nanti saya antar cari PSK lain ke Jodoh sana, yang lebih murah,” pungkasnya.

 

 

(Elang)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Dua Samudera Perkasa Sukses Selenggarakan Diklat Mooring Unmooring dengan Port Academy

PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…

1 jam ago

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

2 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

7 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

8 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

9 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

16 jam ago

This website uses cookies.