BATAM-Presiden RI ke-3 periode 1998-1999, BJ Habibie meninggal dunia pada usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Rabu 11 September lalu.
Banyak hal yang telah dilakukan Presiden ketiga RI ini semasa hidupnya. Terutama pembangunan di Batam, Kepulauan Riau. Di antaranya Jembatan Barelang yang menjadi ikon kota Batam, dan juga proyek Megasuperblcok Meisterstadt di kawasan Batam Centre yang pembangunannya masih berlangsung hingga saat ini.
Salah satu Staff Marketing In House Pollux Habibie International, Agustio mengatakan, Ia merasa sedih dan sangat kehilangan atas meninggalnya Bapak dirgantara Indonesia tersebut.
“Saya sebagai salah satu bagian dari dari apa yang sedang beliau bangun ini merasa sangat sedih dan juga kehilangan sosok beliau. Apalagi almarhum telah memberikan kontribusi yang luar biasa, membangun Batam dari nol, bahkan sebelum wafat beliau sempat dan mengatakan ingin menjadikan Batam ini sebagai pusat industri dirgantara,” ujar Agustio saat ditemui di tempat kerjanya, Rabu (18/9/2019).
Ia juga mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada almarhum yang telah berbuat banyak kepada kota Batam.
“Saya juga berterimakasih yang sebesar-besarnya atas semua dedikasi yang telah dilakukan oleh almarhum hingga Batam terus maju dan berkembang seperti sekarang ini,” lanjutnya.
Agustio berharap apa yang telah di cita-citakan almarhum B.J. Habibie untuk menjadikan kota Batam sebagai kota yang terus berkembang, modern, dan semakin terkenal di asia tenggara dapat terwujud.
“Semoga apa yang telah almarhum cita-citakan untuk kota Batam ini segera terwujud, sehingga Batam terus berkembang, modern, dan semakin terkenal di asia tenggara dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Pollux Habibie International merupakan salah satu proyek besar yang sedang dilaksanakan di lahan seluas 9 hektare. Nantinya di dalamnya akan dibangun mall, universitas, central park, 8 tower apartemen, 1 Hotel, 1 rumah sakit, 1 dan kawasan perniagaan.
Penulis: Ivan
Editor: Rumbo