Akan Kuliah dan Kerja di Surabaya
Islam nantinya akan menjalani kuliah di Surabaya sembari bekerja dan digaji. Atas pencapaian tersebut, orang tuanya hanya berpesan kepada Islam untuk terus berprestasi dan menjaga ibadah serta amal sholeh saat di perantauan. “Semakin maju, semakin soleh, dan semoga menjadi anak yang berbakti serta bertaqwa,” pesan Ibu Apong.
Senada, CEO SEVIMA Sugianto Halim MMT mengungkapkan bahwa SEVIMA menaruh harapan besar kepada Islam dan 50 anak yang memperoleh anugerah Beasiswa SEMESTA. Harapannya, peraih Beasiswa SEMESTA akan lulus kuliah dengan skillset yang lengkap baik secara teori maupun praktek di industri IT.
Terlebih, pemenang Beasiswa SEMESTA telah melalui rangkaian seleksi yang cukup panjang dan ketat. Mulai dari Tes Administrasi, CBT (tes berbasis komputer), hingga Hackaton (tes membuat aplikasi). Tes juga dilaksanakan secara transparan, dimana setiap siswa bisa secara langsung melihat nilai tes berbasis komputer setelah tes selesai dilaksanakan.
“Beasiswa tahun ini adalah keempat kalinya Beasiswa SEMESTA dianugerahkan, dan kalian (para pemenang) adalah putra-putri bangsa yang berprestasi. Harapannya lewat beasiswa ini, di masa yang akan datang bisa lahir para generasi tangguh di bidang teknologi,” ungkap Sugianto.
Semua rangkaian seleksi berlangsung sejak Beasiswa SEMESTA diluncurkan pada 1 Maret 2022. Peluncuran dan penganugerahan Beasiswa ini secara virtual dihadiri oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Tujuh Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Puluhan Gubernur, Walikota, Bupati, dan Kepala Lembaga dari Seluruh Indonesia.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya, juga mengapresiasi terpilihnya Islam serta anak Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia yang mengikuti dan berkesempatan memenangkan beasiswa ini. Beasiswa SEMESTA, ungkapnya, menjadi program yang sangat mulia bagi Indonesia yang sedang bertumbuh.
“SEVIMA mencari siswa-siswi bertalenta, termasuk bagi siswa-siswi Madrasah, merupakan investasi terbaik masa depan bangsa. Karena dalam kacamata agama, memberikan akses pendidikan adalah amal jariyah atas kebermanfaatan ilmu. Program ini sangat strategis dan relevan dalam mendukung visi pemerintah SDM unggul maju,” pungkas Menteri Agama./SEVIMA