Analis: Aturan di Laut China Selatan Sulit Selesai dalam Waktu Dekat – Laman 3 – SWARAKEPRI.COM
ASEAN

Analis: Aturan di Laut China Selatan Sulit Selesai dalam Waktu Dekat

Analis: Aturan di Laut China Selatan sulit selesai dalam waktu dekat Solusi dari permasalahan yang telah diupayakan sejak 2002 itu disangsikan akan berhasil dalam kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun ini. Tria Dianti 2023.02.06 Jakarta Share on WhatsApp Share on WhatsApp Analis: Aturan di Laut China Selatan sulit selesai dalam waktu dekat Dalam foto tertanggal 25 Desember 2022 ini, sebuah kapal penjaga pantai China berpatroli di Scarborough Shoal di Laut China Selatan. [AFP]

Ketegangan di Myanmar dan Taiwan

Terkait Myanmar, ASEAN juga mendesak tercapainya kemajuan signifikan dalam penerapan konsensus lima poin dan membuka jalan bagi dialog nasional yang inklusif sebagai upaya untuk menciptakan perdamaian di Myanmar.

Konsensus lima poin adalah kesepakatan yang disetujui dalam pertemuan darurat pemimpin ASEAN pada April 2021 yang bertujuan menghentikan konflik di Myanmar pasca kudeta oleh junta militer di negara tersebut.

Kelima poin konsensus itu menyerukan diakhirinya kekerasan, penyediaan bantuan kemanusiaan, penunjukan utusan khusus ASEAN, dialog dengan semua pihak, dan mediasi oleh utusan tersebut.

Siswanto menambahkan gerak ASEAN terbatas karena terganjal prinsip non-interference, sementara ASEAN tidak dalam posisi mengucilkan dan menghukum Myanmar.

“Sehingga sulit ada kemajuan. Ini jadi tantangan ASEAN ke depan, karena ketika ada konflik sesama anggota, ASEAN seperti kehilangan gigi,” kata Siswanto.

Para menteri juga menyatakan keprihatinan tentang ketegangan antara China dan Taiwan, dan memperingatkan konflik terbuka yang dapat mengancam perdamaian dan stabilitas kawasan.

“ASEAN siap untuk memainkan peran konstruktif dalam memfasilitasi dialog damai antara semua pihak, termasuk dengan memanfaatkan mekanisme yang dipimpin ASEAN untuk mengurangi ketegangan, untuk menjaga perdamaian, keamanan, dan pembangunan di wilayah yang berdekatan dengan kawasan tersebut,” kata pertanyaan tersebut,

China bulan lalu kembali mengancam untuk menginvasi Taiwan demikian laporan sejumlah kantor berita. Taiwan telah memerintah secara independen dari China sejak 1949, tetapi Beijing memandang pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya./BenarNews

Laman: 1 2 3

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top