BATAM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia Timur (Himit) Kota Batam melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri Batam (Kejari) terkait adanya dugaan penyelewengan anggaran bantuan sosial (Bansos) Covid-19.
Kordinator aksi, Marselinus Taufan Wesa mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut disambut baik oleh pihak Kejari Batam.
“Kejaksaan akan menindaklanjuti tuntutan kami,” ujar Marselinus kepada swarakepri usai aksi, Senin (6/7/2020).
Kata dia, pihaknya akan terus mengawal persoalan tersebut hingga selesai.
“Himit Batam akan kawal terus persoalan dugaan kasus tersebut,” bebernya.
Lanjut kata dia, untuk langkah ke depannya pihaknya dalam waktu dekat ini akan kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Batam untuk mendesak wakil rakyat tersebut segera membentuk panitia khusus (Pansus) terkait dugaan tindak pidana korupsi anggaran Bansos Covid-19 tersebut.
“Dalam waktu dekat ini kami akan datangi lagi kantor DPRD Batam, dan kami akan ajukan lagi surat pemberitahuan ke pihak Kepolisian Polresta Barelang Batam. Mau terima tidak terima pemberitauhan kami oleh pihak Kepolisan, Himit Batam akan tetap datangi kantor DPRD,” ungkapnya.
Untuk total massa yang hadir di unjuk rasa di Kantor Kejari Batam mencapai 23 orang. “Untuk aksi tadi anggota kami sekitar 23 orang bang,” pungkasnya.
(Shafix)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.