PAPUA – Anggota Brimob dianiaya sekelompok orang di Kabupaten Yahukimo, Papua. Korban, yakni Brigadir Hendra Saut Sibarani, meninggal dunia.
Sementara satu anggota Brimob lainnya, yakni Bripda Agustinus Nabu, mengalami luka di telinga karena terkena lemparan batu.
Penyerangan ini terjadi sekitar pukul 11.23 WIT, Rabu (18/12/2019). Saat itu, anggota piket di Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan selisih paham antara camat Distrik Lolat dan warga.
Saat penyelesaian selisih paham, ada satu orang yang buang air kecil sembarangan di samping penjagaan Mapolres Yahukimo. Salah satu anggota penjagaan menegurnya.
“Akan tetapi dibalas oleh pemuda dengar kasar malah memaki anggota. Selanjutnya, terjadi pertengkaran mulut antara anggota penjagaan dan warga tersebut, kemudian salah satu masyarakat memanggil masyarakat lainnya yang ada di sekitar penjagaan dan yang di pinggir jalan langsung menyerang penjagaan Mapolres Yahukimo,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan.
Anggota berusaha menenangkan sekelompok orang. Namun massa memukul satu anggota, sedangkan yang lain melempari batu. Kejadian ini diredam dengan meminta massa meninggalkan Mapolres.
“Setelah kejadian tersebut, anggota berusaha mencari pelaku yang telah memukul dan melempari anggota. Namun, pada saat itu, anggota Polres Yahukimo yang melakukan pencarian mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputar Pasar Lama dan seketika itu anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara,” papar Kombes Kamal.
Di saat yang bersamaan, personel Brimob Brigadir Hendra Saut Sibarani yang melintas melewati permukiman menuju pos Brimob dianiaya massa di depan toko Cahaya Yahukimo. Polisi lainnya langsung membubarkan massa.
“Informasi yang diperoleh dari RSUD Dekai (menyatakan) korban Hendra Saut Sibarani dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Dekai,” kata Kamal.
Polisi kini melakukan patroli untuk memastikan keamanan di Yahukimo. Warga diminta tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak benar.
Sumber: Detik.com