Diduga Dibekingi Oknum Aparat
KARIMUN – swarakepri.com : Keberadaan gudang untuk menampung Bahan Bakar Minyak(BBM) illegal semakin merajalela di Karimun. Para mafia minyak dengan leluasa melakukan aktifitasnya tanpa mendapat tindakan tegas dari aparat penegak hukum yang ada.
Hasil investigasi swarakepri.com dilapangan, salah satu pengusaha berisial Jo diduga kuat menampung BBM Illegal di gudang miliknya yang berada di wilayah Meral Karimun. Ironisnya, gudang BBM Illegal ini hanya berjarak puluhan meter dari Kantor Polsek Meral.
Ketua IPMKK, Azahar ketika dikonfirmasi mengatakan ada dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum setempat dalam bisnis BBM Illegal yang dijalankan Jo.
“Saya sudah turun langsung ke lokasi gudang milik Jo. Dalam waktu dekat kami akan menyurati Kapolda dan Kajati Kepri untuk menindak para mafia minyak dan sembako yang ada di Karimun,” ujarnya,” Rabu(11/11/2015)
Ia juga menyayangkan adanya pembiaran yang dilakukan oleh Polsek Meral terkait aktifitas penimbunan BBM Illegal tersebut.
“Tidak mungkin Kapolsek tidak tahu keberadaan gudang ilegal milik Jo tersebut. Kami duga ada Kapolsek sengaja membiarkan karena jarak Kantor Polsek dengan gudang hanya puluhan meter saja,” jelasnya.
Ditambahkannya bahwa modus yang dilakukan Jo adalah berkedok pangkalan minyak tanah, namun dalam prakteknya membeli BBM secara illegal dari kapal besar dengan cara teknik “kencing” ke kapal kayu milik Jo. Kencing minyak ini sendiri sering dilakukan pada malam hari.
BBM yang ditampung di kapal kayu milik Jo tersebut kemudian disimpan di gudang atau dijual langsung kepada nelayan-nelayan yang ada.
Saat berita ini diunggah, Kapolsek Meral, AKP Sulam belum berhasil dikonfirmasi. (red/tim)