Asuransi Bosowa : Ada Mispersepsi dengan RS Awal Bros

Pelayanan Kesehatan di Awal Bros sudah Bisa Dilakukan

BATAM – swarakepri.com : Kepala Cabang PT Asuransi Bosowa Periskop Batam, Santoso menegaskan pelayanan kesehatan bagi anggota DPRD Batam beserta keluarganya sudah bisa dilakukan di RS Awal Bros setelah sebelumnya terjadi mispersepsi terkait masalah pembayaran invoice.

“Terhitung hari ini(Senin,red), pelayanan di Awal Bros sudah bisa dilakukan. Untuk memastikan berjalannya pelayanan, petugas kami sudah tempatkan disana,” tegas Santoso, siang tadi, Senin(8/12/2014) di ruang rapat Komisi II DPRD Batam.

Ia menjelaskan kejadian yang dialami oleh Fauzan selaku anggota Komisi IV DPRD Batam diakibakan oleh adanya misperspersepsi antara Asuransi Bosowa dengan pihak RS Awal Bros.

“Sebelumnya kami disebutkan belum membayar kewajiban kepada RS Awal Bros, itu tidak benar. Itu informasi yang sesat dan menyesatkan!” tegasnya.

Diungkapkannya bahwa Asuransi Bosowa masih memiliki deposit di RS Awal Bros, sehingga pihak Awal Bros tidak perlu khawatir untuk memberikan pelayanan terhadap anggota dewan dan keluarganya yang datang berobat.

Selain di RS Awal Bros, Asuransi Bosowa juga bekerjasama dengan provider lain yakni RSBK, RS Elizabet, RSUD Batam dan RS Tamara.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan atas pelayanan dari Asuransi Bosowa,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris DPRD (Sekwan) Batam, Marzuki. Ia mengaku langsung menindaklanjuti setelah menerima adanya keluhan dari lima anggota DPRD Batam terkait pelayanan kesehatan di RS Awal Bros.

“Ada 5 anggota dewan yang mengeluhkan kartu kesehatan elektronik tidak bisa digunakan di Awal Bros. Setelah kita tindak lanjuti ternyata ada persoalan di internal Awal Bros,” jelasnya.

Menurut Marzuki untuk sementara pelayanan kesehatan di RS Awal Bros menggunakan sistem manual sambil menunggu persoalan internal terkait kartu kesehatan elektronik diselesaikan.

” Kerjasama untuk layanan kesehatan dengan komersial(Asuransi Bosowa,red) akan berakhir desember tahun ini. Tahun depan kita menggunakan BPJS,” pungkasnya.

Seperti diketahui pada anggota komisi IV DPRD Kota Batam, Fauzan mengeluhkan layanan Asuransi Bosowa karena kartu elektronik yang ada tidak bisa digunakan berobat di RS Awal Bros pada hari Jumat tanggal 4 Desember 2014 lalu. Pihak Awal Bros beralasan kartu tersebut tidak bisa digunakan karena mereka belum menerima pembayaran Invoice dari Asuransi Bosowa. (redaksi)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

TechnoScape 2025: Event Teknologi Terbesar BNCC Kembali Hadir!

BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…

7 jam ago

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

10 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

11 jam ago

Kripto Tawarkan Potensi Ekonomi Lebih Besar dan Legal Dibanding Judi Online

Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto justru menunjukkan geliat…

11 jam ago

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

Industri teknologi dan game terus menunjukkan pertumbuhan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai…

12 jam ago

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan…

12 jam ago

This website uses cookies.