BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam telah mempersiapkan dokumen dan membentuk tim internal untuk melakukan proses pelelangan pengelolaan air bersih di Batam tahun 2019 mendatang.
“Kami sedang membentuk tim internal dalam hal persiapan pengakhiran kontrak konsesi dengan ATB dan dokumen-dokumen sedang dipersiapkan, mudah-mudahan tahun 2018 selesai,” Kata Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Lainnya BP Batam, Purba Robert M Sianipar, di Gedung Marketing Center, BP Batam, Jumat (21/7).
Kata dia, selain tim internal, BP Batam juga mendapat dukungan dari Kementerian PUPR yakni Badan Pendukuing Pengembangan Air Minum, Kemenko Perekonomian, dan BPKP sebagai lembaga pengawas agar tetap taat asas dan taat peraturan untuk menghindari kerugian negara.
Selain itu, BP Batam juga akan mengundang sumber-sumber yang lain seperti Pemko Batam untuk meminta masukan terkait pelelangan, mengingat Batam merupakan kota industri dan pariwisata yang membutuhkan ketersediaan air yang cukup.
“Mudah-mudahan akhir tahun 2018 persiapan segala dokumen-dokumen yang diperlukan sudah selesai dan awal tahun 2019 segera kita lelang dan di tahun yang sama pemenang lelang sudah ditentukan, supaya nanti setelah kontrak konsesi dengan ATB bisa lansung dilanjutkan dengan pemenang lelang,” ujarnya.
Dia melanjutkan, aset-aset yang dibangun oleh ATB selama ini sampai kontrak konsesi selesai pada tahun 2020 mendatang akan diserahkan kepada BP Batam.
Diakuinya, selama ini kinerja ATB memang sangat baik melihat kondisi ketercukupan air saat ini, tapi BP Batam kata Robert tentunya akan memilih mitra yang tepat.
“Nilai tambah yang kita lihat nanti, dan salah satu persyaratannya adalah apa target minimal mereka, dalam arti siapapun pemenang lelang nanti harus bisa lebih baik dari kondisi saat ini,” terangnya.
Penulis : Roni Rumahorbo
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
