BATAM – Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe mengajak masyarakat supaya lebih bijak memanfaatkan teknologi khususnya media sosial(medsos). Hal ini ditegaskan menanggapi adanya isu penculikan anak di Batuaji yang sempat viral di media sosial, Selasa(5/11/2019).
“Setelah kita kroscek, kita melihat tidak ada unsur penculikan,” tegas Dalimunthe kepada swarakepri di Mapolsek Batuaji, Selasa(5/11/2019) sore.
Kapolsek berharap agar masyarakat tidak langsung menviralkan sebuah persoalan yang belum jelas informasinya.
“Jangan masalah yang belum jelas sudah diviralkan, seolah-olah dia menjadi pelaku. Itu kan membunuh karakter dia. Ternyata setelah kita selidiki, dia tidak melakukan seperti itu,”tegasnya.
Baca Juga : Sempat Heboh di Medsos, Polisi Bantah Penculikan Anak di Batuaji
“Kita berharap agar masyarakar bijak bermedsos ini, jangan belum tahu(informasi) sudah langsung menjust(menghakimi) seseorang kurang baik dan itu merugikan orang lain,”pungkasnya.
Baca Juga : Bukan Penculikan, Begini Pengakuan Pria yang Sempat Viral di Medsos
Dijelaskan bahwa persoalan tersebut gara-gara salah persepsi antara orang tua dan pria berinisial SR.
“Saudara SR sering memberikan uang kepada anak-anak yang biasa main game di pasar Fanindo. Anak-anak suka sama dia,”ujarnya.
Kemudian ada salah satu orang tua yang mungkin merasa curiga saja kenapa SR baik sama anaknya.
“Setelah kita kroscek dan kita pergi ke lokasi, SR dikenal memang baik sama anak-anak itu. Kita melihat tidak ada unsur penculikan,”tegasnya.
Penulis : Shafix
Editor : Rudiarjo Pangaribuan