Categories: BATAM

Batam Digesa Jadi Kota Hijau, Manfaatkan Peluang Kerja Sama IMT-GT

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggesa Batam sebagai kota hijau (green city). Untuk mempercepat Batam menjadi kota hijau tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI meminta Batam memanfaatkan peluang kerja sama dalam forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Asisten Deputi Kerjasama Regional dan Subregional Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Neti Murhani, mengatakan, ada tujuh sektor yang bisa dikerjasamakan dalam forum IMT-GT tersebut, di antaranya perdagangan, lingkungan hidup, pertanian, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan, perhubungan, serta produk jasa halal.

“Yang sekarang, masuk sektor lingkungan di mana Batam menjadi pilot project green city sejak 2016 lalu. Sejumlah upaya sudah dilakukan, tinggal digali potensi lain apa yang bisa dimanfaatkan Batam,” kata Neti saat bertemu dengan Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (3/12/2020).

Neti mengatakan, untuk green city yang sudah untuk Batam, dinilai banyak mengalami perkembangan setelah mendapat pemaparan dari Pemko Batam. Untuk itu, kata dia, perlu digali peluang lain yang bisa dikerjasamakan.

“Ada dana kurang lebih USD5 miliar selama lima tahun, untuk program kesehatan samudera (healthy oceans) yang bisa dimanfaatkan dalam bentuk dana hibah sehingga perlu digali apa yang dibutuhkan Batam,” kata dia.

Ia menuturkan, peluang ini dinilai penting di tengah anggaran negara yang bakalan ketat ke depan karena difokuskan untuk pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, ia berharap Batam membantuk tim kecil memanfaatkan peluang yang ada.

“Saat ini pendanaan masih bersumber ADB (Asian Development Bank) dan sudah banyak investor lain yang merapat ke forum IMT-GT ini,” kata dia.

Untuk diketahui, IMT-GT hanya diikuti tiga negara dan tak semua daerah masuk. Untuk Indonesia, hanya 10 daerah di Sumatera, Malaysia delapan bagian serta Thailand 14 wilayah. Neti mengaku, daerah lain banyak menginginkan untuk bisa tergabung dalam IMT-GT tersebut.

“Batam masuk dan ditunjuk sebagai pilot project green city dan saya rasa potensi lain sangat berpotensi karena Batam dan Kepri secara keseluruhan merupakan wilayah kelautan,” kata dia.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, mengatakan potensi Batam sangat banyak dan sejumlah sektor mulai dikembangkan seperti kemaritiman hingga pariwisata. “Seperti di Pulau Pengalap dikembangkan sebagai pulau pariwisata yang investasinya sekitar Rp10 triliun,” kata dia.

Semua industri dan pembangunan yang ada, kata dia, harus berkonsep kota hijau. Untuk Batam sebagai kota hijau sendiri, kata dia, sudah punya perencanaan seperti Green Planning dan Design. Ia mengapresiasi upaya Batam yang selalu menanam kembali pohon yang ditebang dalam proses pelebaran jalan.

“Setiap pelebaran jalan yang dilakukan Pemko Batam selalu mementingkan penghijauan. Bahkan setiap satu pohon ditebang, ditanam dua pohon,” ujarnya.

Selain itu, sejumlah taman hijau terbuka sangat banyak tersebar di sejumlah tempat. Selain itu, adanya komunitas masyarakat yang peduli penghijauan serta pemanfaatan energi ramah lingkungan. Selain yang sudah dilakukan, ada beberapa rencana Batam untuk mewujudkan green city tersebut seperti pembangunan monorel, penggunaan mobil listrik hingga perluasan pemanfaatan gas bumi.

“Kita juga mendorong adanya Perda Green Building. Dengan begitu, semua pembangunan di Batam harus berdasarkan konsep green building,” kata dia.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

1 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

6 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

7 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

8 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

14 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

14 jam ago

This website uses cookies.