JAKARTA – swarakepri.com : Ketua Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu), Muhammad menegaskan akan menindak tegas pelaku serangan fajar yang menjanjikan sesuatu kepada calon pemilih pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.
“Kami harus bisa memastikan pemilu berjalan sesuai azas. Mudah-mudahan semuanya bisa diyakini sebagai amanah . Jika kita menemukan indikasi, ada laporan masyarakat, kita segera tindaklanjuti. Kita langsung datangi ke lapangan,” ujar Muhammad, Selasa(8/4/2014) di Gedung Bawaslu, Jakarta.
Selain mengawasi praktek serangan fajar, Muhammad mengaku kewaspadaan dalam penghitungan suara merupakan tahapan paling krusial. Untuk itu ia meminta KPU memastikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mampu memahami cara menetapkan suara sah dengan baik.
Bawaslu juga memastikan agar Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), tidak melewatkan pengawasan dalam proses pengawasan nanti. Dalam proses pemungutan dan penghitungan, banyak masyarakat memantau, sehingga kecurangan bisa dicegah bersama-sama.
Menurutnya, Bawaslu juga telah menerjunkan sejuta relawan yang berpartisipasi dalam pengawasan. Jika sejuta relawan yang ditempatkan dua orang tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) menemukan pelanggaran, bisa melapor ke pengawas pemilu lapangan yang akan menindaknya.
Bawaslu juga mengantisipasi proses paling krusial lainnya adalah ketika kotak suara menuju rekapitulasi di Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Pemilihan Kecamatan (PPK). (red/SP)
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional setiap tanggal 12 Januari-12 Februari,…
This website uses cookies.