Categories: Lingga

Bawaslu Lingga Sosialisasikan Peraturan Pilkada 2020

LINGGA-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lingga mensosialisasikan peraturan perundangan-undangan terkait pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil bupati tahun 2020.

Kegiatan sosialisasi itu diberikan kepada Kades dan Lurah di Lingga. Acara berlangsung di One Hotel, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kamis (12/3/20).

Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga Zamroni mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah agar masyarakat di Lingga mengetahui apa saja larangan selama tahapan Pilkada 2020 di Bumi Bunda Tanah Melayu itu.

“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami bahwa Bawaslu melakukan pencegahan agar masyarakat mengetahui apa saja yang dilarang selama tahapan Pilkada di Lingga,” kata Zamroni saat diwawancarai.

Menurut Zamroni, sosialisasi undang-undang Pilkada yang diberikan kepada para peserta sangat berbeda dengan UU Pemilu Pilpres kemarin.

Di mana pada Pilpres lalu pihaknya menggunakan UU nomor 7 tahun 2017 namun untuk saat ini Bawaslu menggunakan uu nomor 10 tahun 2016 .

“Pilpres sebelumnya jika kedapatan money politik maka hanya pemberi saja yang dikenakan sanksi. Sementara di Pilkada nanti untuk pemberi dan penerima sama-sama dikenakan sanksi,” jelas Zamroni.

Dan waktu penanganan pelanggarannya pun berbeda. Pada saat Pilpres waktunya panjang yakni 14 hari namun untuk Pilkada nanti yakni 5 hari itupun berdasarkan hari kalender.

Dijelaskan Zamroni, untuk tingkat kerawanan di Kabupaten Lingga setiap wilayah memiliki potensi kerawanan. Maka dari itu pihaknya mengkondisikan Panwascam yang telah dibentuk untuk melakukan pengawasan.

“Setelah kita adanya peluncuran indeks kerawanan Pilkada yang telah dilaunching oleh Bawaslu RI, untuk di Kabupaten Lingga hampir semuanya memiliki potensi kerawanan. Maka dari itu kita kondisikan teman-teman Panwascam yang telah dibentuk untuk selalu melakukan pengawasan,” bebernya

Zamroni berharap kepada para peserta bisa menyampaikan kepada warga bahwa memang ada hal-hal yang berkaitan dengan larangan selama Pilkada.

“Kami berharap kondisi pilkada di Kabupaten Lingga ini bisa sejuk, damai dan berjalan dengan baik. Akan tetapi memang isu-isu situasi saat ini sedikit hangat namun kita mencoba memberikan cooling maka kita panggil tokoh masyarakat, tokoh agama untuk sama-sama memberikan pengertian kepada masyarakat,” tutupnya.





(Ruslan)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Jasa Pembuatan Tas Custom Satuan Tangerang, Cocok untuk Segala Acara

Jasa pembuatan tas custom satuan di Tangerang kini semakin diminati. Dapatkan tas berkualitas dengan desain…

46 menit ago

Perbedaan Manajemen Reputasi dengan Digital Marketing Agency

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, CLAV Digital muncul sebagai pemain unik yang membawa…

3 jam ago

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

19 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

1 hari ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

2 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

2 hari ago

This website uses cookies.