LINGGA – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Lingga selama 2 minggu terakhir membuat masyarakat resah. Menjawab adanya kelangkaan tersebut, PT Sinar Singkep Sejahtera selaku distributor BBM di Lingga memberikan penjelasan kepada swarakepri.com, Selasa(12/2/2019).
Direktur PT Sinar Singkep Sejahtera, Djunaidi mengatakan kelangkaan BBM terjadi disebabkan masa pengisian BBM yang harus antri di depot pengisian minyak Pertamina di Tanjung Uban.
“Antrian panjang ini disebabkan adanya perbaikan dermaga. Dari 3 unit dermaga yang ada, 2 unit dilakukan perbaikan,” ujarnya.
“Jadi hanya 1 dermaga saja yang di gunakan, hingga terjadi antrian kapal yang cukup panjang. Namun kita usahakan dalam minggu ini BBM itu sudah masuk ke Lingga,” jelasnya.
Menurutnya saat ini kapal PT SSS masih antri di depot pertamina di Tanjung Uban.
“Saat ini kapal kita lagi antri di depot pengisian pangkalan minyak Pertamina di Tanjung Uban. Kita sebagai distributor juga merasa resah dengan antrian ini, karena selain membuat masyarakat kehilangan BBM juga memakan ongkos pembiayaan yang cukup besar,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Lingga, Baduar Heri membenarkan adanya antrian panjang di depot pengisian BBM Pertamina di Tanjung Uban.
“Memang betul ada antrian panjang di depot minyak pertamina di Tanjung Uban. Kita dari bagian ekonomi sudah melihat lansung ke depot minyak di tanjung uban,” jelasnya.
Heri berharap masyarakat bisa memaklumi kondisi yang ada apalagi pihak penyalur sudah berusaha maksimal.
“Pihak penyalur sudah berjanji secepatnya memasok BBM ini ke Lingga,” pungkasnya.
Penulis : Ruslan
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
