Categories: BATAM

Bea Cukai Batam Panggil Pihak Terkait soal Bangkai Kapal X-Press Pearl

BATAM – Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam telah memanggil pihak terkait soal bangkai kapal X-Press Pearl berbendera Singapura yang bersandar di lokasi galangan kapal PT Nexus Engineering Indonesia, Kabil, Nongsa, Batam.

“Saat ini masih pengumpulan informasi dan juga sudah melakukan beberapa pemanggilan terkait kapal tersebut,” ungkap Kasi Layanan Informasi BC Batam, Ricky Hanafie kepada SwaraKepri di ruang kerjanya pada Senin 15 Mei 2023.

Ditanya sudah berapa orang atau pihak yang telah dipanggil Bea Cukai Batam? Ricky mengaku belum bisa menyampaikan karena masih dalam kewenangan penyidik.

Kasi Layanan Informasi BC Batam, Ricky Hanafie./Foto: Shafix

“Kalau itu kewenangan penyidik, kita belum bisa menyampaikan, karena memang kapal tersebut kan ada separuh nya lagi dan kita juga masih berkoordinasi dengan KSOP Batam dan pihak terkait,” ujarnya.

Menurutnya, untuk penanganan bangkai kapal X-Press Pearl ini memang harus clear dan tidak boleh ada yang salah dalam penanganannya.

Ia menjelaskan manifest yang diterima oleh Bea Cukai Batam dari agen kapal X-Press Pearl sebelum masuk ke perairan Batam hanya kapal saja dan tidak ada barang bawaan lainnya.

“Jadi terkait adanya informasi bahwa kapal tersebut diduga membawa berupa kontainer limbah B3 secara data dan fisik barang itu tidak ada. Kalau ada yang bilang limbah itu ya karena kapalnya saja yang dikategorikan limbah akibat bekas terbakar itu. Jadi analoginya begitu,” jelasnya.

Sebelumunya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam mengaku tengah melakukan proses Wasmatlitrik (Pengawasan, Pengamatan, Penelitian atau Pemeriksaan) terhadap bangkai kapal X-Press Pearl berbendera Singapura yang tengah bersandar di lokasi galangan kapal PT Nexus Engineering Indonesia, Kabil, Nongsa, Batam.

“Terkait info yang di Nexus tersebut, hampir seluruh instansi sudah melakukan pemeriksaan terhadap kapal X-Press Pearl, KSOP juga sudah melakukan pemeriksaan dan sedang melakukan proses Wasmatlitrik atau penyelidikan,” kata Kasi Gakkum KSOP Khusus Batam, Rahmat Nasution kepada SwaraKepri pada Jumat 5 Mei 2023.

Sejak awal kedatangan kapal ini ke perairan Batam telah menjadi sorotan publik, yang mana dikhawatirkan akan membawa limbah pencemaran laut akibat insiden terbakarnya kapal tersebut di perairan Sri Langka pada Mei 2021 lalu.

Berdasarkan data dari MarineTraffic.com, kapal X-Press Pearl bertolak dari Pelabuhan Hazira, India pada tanggal 15 Mei 2021 dan dijadwalkan akan tiba Pelabuhan Kolombo pada lima hari berikutnya. Namun sebelum mencapai Pelabuhan Kolombo kapal X-Press Pearl yang dimiliki oleh Eos Ro Pte Ltd sebagai registered owner di Singapura itu terbakar naas di perairan Sri Langka.

Melansir dari The Associated Press, kapal berjenis Container Ship (Fully Cellular) ini tengah mengangkut 1.500 peti kemas, termasuk 81 peti kemas berkategori muatan B3.

Sementara itu berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, kapal X-Press Pearl tersebut masuk ke galangan PT Nexus Engineering Indonesia diduga akan dilakukan penutuhan atau pemotongan kapal untuk dijadikan besi scrap./Shafix

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

Logo IWO Resmi Terdaftar di Ditjen KI Kementerian Hukum

JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) pada perayaan Idulfitri 1446 Hijriah memberitahukan…

2 menit ago

Sidang Gugatan PTPN IV, Ahli Sebut Klaim Rp140 Miliar Terhadap Masyarakat Tidak Berdasar

RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…

2 hari ago

Di Balik Yayasan Jumat Pagi, Ada Sosok Ir. Novrizal dan Relawan yang Tak Pernah Lelah

LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…

3 hari ago

Umumkan Idul Fitri 31 Maret 2025, Ketua MUI Siak Hulu Juga Sampaikan Hal Penting ini

RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…

3 hari ago

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

5 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

5 hari ago

This website uses cookies.